Jenis Standing Pouch untuk Berbagai Produk

Jenis Standing Pouch untuk Berbagai Produk

Pengemasan merupakan aspek terpenting dalam sebuah produk. Salah satu kemasan yang populer di kalangan pemilik usaha adalah standing pouch. Standing pouch memiliki banyak jenis yang dapat Anda gunakan. 

Kemasan standing pouch memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik bagi konsumen maupun produsen. Manfaat tersebut meliputi tampilan menarik, ekonomis, dapat melindungi produk, serta mudah untuk dibawa-bawa. 

Standing pouch juga memiliki berbagai macam bahan seperti kertas, plastik, nylon, dan aluminium foil. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan oleh banyak produk. 

Lantas apa saja jenis-jenis dari standing pouch? Berikut penjelasannya!

Jenis Standing Pouch Berdasarkan Bahan

Standing Pouch Bening

Standing Pouch Bening

Jenis pertama yaitu standing pouch bening. Kemasan jenis ini dapat memperlihatkan isi produk di dalamnya. Dengan begitu, dibutuhkan produk yang memiliki warna menarik sehingga dapat meningkatkan daya tarik di mata konsumen. 

Ada dua jenis standing pouch bening, yaitu: 

  • Standing Pouch Super Clear

Standing pouch jenis ini biasanya menggunakan bahan dasar Polypropylene (PP), sehingga dapat membantu produk terlihat lebih eye catching dan harganya cukup murah. Walaupun begitu, kemasan ini memiliki kelemahan. Kelemahan pertama yaitu tidak dapat untuk di vakum. Kelemahan kedua yaitu bahan yang tidak terlalu kuat, kaku, dan gampang pecah sehingga tidak sesuai untuk produk yang berbentuk cair. 

Standing pouch bening jenis ini sangat cocok digunakan untuk produk makanan seperti roti, makaroni, permen, cookies, kacang-kacangan, dll. 

  • Standing Pouch Nylon

Jenis standing pouch bening selanjutnya yaitu nylon. Sesuai dengan namanya, kemasan ini menggunakan bahan dasar nylon yang tebal dan kuat serta tidak mudah lecet. Kelebihan kemasan jenis ini yaitu terasa lebih lembut saat diraba dan juga kemasan kedap udara (dapat divakum). Selain itu, kemasan ini tidak akan pecah jika di simpan di suhu yang rendah.

Kelemahan dari kemasan nylon yaitu tidak seterang kemasan yang berbahan PP. 

Kemasan nylon cocok untuk kemasan padat seperti frozen food, gula, dan kue kering. Selain itu juga cocok dengan produk cair seperti minyak, sabun cair, susu, sampo, pembersih lantai, dll. 

Baca juga: Simak 10 Manfaat Menggunakan PayPal Untuk Bisnis Online

Standing Pouch Aluminium Foil

Standing Pouch Aluminium Foil

Jenis standing pouch kedua yaitu kemasan yang menggunakan aluminium foil. Kemasan ini sangat bagus untuk melindungi produk dari paparan cahaya, udara, kelembaban, dan air. 

Kemasan dengan aluminium foil ini dapat mempertahankan bentuk, rasa, serta aroma produk sejak pertama kali dikemas hingga pertama kali dibuka. Sangat cocok untuk produk makanan seperti biskuit, sereal, susu bubuk, teh, bumbu dapur, dan keripik. 

Standing Pouch Kombinasi

Standing Pouch Kombinasi

Kemasan ini merupakan kombinasi antara kemasan transparan menggunakan plastik dan aluminium foil. Bagian muka dari kemasan ini merupakan bagian transparan dengan bahan dasar plastik Polyethylene Terephthalate (PET). Sedangkan untuk bagian belakangnya menggunakan aluminium foil. 

Dengan begitu, kemasan ini dapat memperlihatkan produk yang berada di dalam kemasan tersebut serta dapat menjaga produk dengan baik. Tentu saja kemasan seperti ini memiliki nilai tambah bagi produk. 

Kemasan jenis ini cocok digunakan untuk keripik, makanan ringan, kopi, teh, dan masih banyak lagi. Namun tidak disarankan untuk produk dengan bentuk cairan. 

Standing Pouch Kraft

Standing Pouch Kraft

Jenis kemasan selanjutnya yaitu kemasan standing pouch dengan menggunakan kertas kraft dan aluminium foil di dalamnya. Aluminium foil di pakai di bagian dalam untuk melindungi produk dari udara dan juga cahaya. Bagian luar menggunakan kertas kraft untuk meningkatkan daya tarik secara alami. 

Jenis kemasan seperti ini terkenal di kalangan pengusaha kopi karena membutuhkan kemasan yang dapat menjaga bubuk kopi dari udara sehingga rasa dan aromanya tetap sama. Selain itu, bagian luar yang artistik dan sesuai dengan konsep pemasaran kopi. 

Jenis Standing Pouch Dilihat dari Kegunaannya

  • Bottom Gusset Pouches

Jenis standing pouch ini paling umum dan banyak di pakai untuk produk apapun. Kemasan seperti ini dapat bersaing dengan kemasan seperti botol dan toples. Biasanya jenis ini banyak di pakai produk teh atau kopi serta makanan. 

  • Flat Bottom Pouches

Sesuai dengan namanya, jenis kemasan satu ini berbentuk persegi. Kemasan ini dapat menghemat material sebesar 15 persen serta ramah terhadap lingkungan. 

Anda dapat menggunakan standing pouch jenis ini untuk makanan hewan, cokelat, bumbu dapur, serta sereal. 

  • Side Gusset Pouches

Jika Anda mencari kemasan standing pouch terbaru dan juga ramah lingkungan, maka jenis kemasan satu ini sangat tepat. Side gusset merupakan inovasi kemasan terbaru yang biasanya untuk kemasan promosi. Selain itu, kemasan ini dapat terurai oleh tanah sehingga sangat ramah lingkungan. 

  • Spouted Pouches

Jenis kemasan satu ini sangat cocok digunakan untuk produk cair karena didesain untuk membantu saat proses penuangan produk. Spouted pouches saat ini digunakan untuk produk jus, sabun, serta saus tomat. 

  • Shaped Pouches

Kemasan cantik dan menarik yaitu shaped pouches. Kemasan ini sudah sangat banyak di pakai untuk produk minuman. 

Sesuai dengan namanya, kemasan ini dapat mengikuti bentuk dari isian. Sehingga tidak jarang banyak pemilik usaha menghadirkan bentuk yang unik seperti bulat. 

Baca juga: Teknologi Mobile Tercanggih 2020

  • Pillow Pouches

Pernahkah Anda mengonsumsi susu bantal? Nah kemasan untuk susu tersebut merupakan pillow pouches yang merupakan salah satu jenis kemasan standing pouch. Kemasan ini sangat mudah untuk dibawa-bawa terlebih jika produk di dalamnya susu yang sangat diminati oleh anak-anak. 

Berbeda dengan Indonesia, kemasan jenis ini di luar negeri sering di pakai untuk keripik, buah kering, permen, roti, sereal, dan masih banyak lagi. Pillow pouches memiliki banyak warna dan bahannya juga bervariasi mulai dari aluminium foil, gloss finish, hingga kertas. 

  • Four Side Seal

Kemasan ini memiliki segel di keempat sisinya sehingga sangat aman dari pemalsuan produk. Selain itu, produk dengan kemasan ini lebih awet dan sangat terjaga kualitasnya. 

Bahan untuk ini pun juga berbagai macam seperti kertas kraft, kertas putih, dan plastik. 

  • Three Side Seal

Jika kemasan sebelumnya memiliki segel di keempat sisinya, maka kemasan yang satu ini memiliki segel di tiga sisi. Kemasan dengan tipe ini memiliki lapisan logam inklusif yang dapat meningkatkan usia simpan produk sehingga produk lebih tahan lama. 

Biasanya kemasan ini untuk bumbu masakan, penyedap rasa, produk farmasi, kosmetik, serta produk frozen lainnya. 

  • Vacuum Pouches

Jenis standing pouch terakhir adalah vacuum pouches. Jenis ini merupakan kemasan yang fleksibel dan dapat melindungi produk dari bakteri sehingga produk tidak terkontaminasi. 

Karena kegunaan tersebut, maka kemasan ini biasa di pakai untuk produk segar seperti daging, ikan, ayam, dan buah. 

Itulah jenis standing pouch yang ada saat ini. Tentu saja perusahaan pengemasan selalu melakukan inovasi-inovasi untuk menciptakan jenis kemasan yang lebih baik dan ramah lingkungan. 

Dari jenis di atas, kemasan mana yang akan Anda gunakan? Pilihlah kemasan yang sangat cocok untuk produk Anda, dan sesuaikan dengan penjelasan di atas. Dan juga Anda dapat dengan mudah mencari kemasan standing pouch ini di berbagai tempat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − eight =

Scroll to Top