Makna Pendidikan Terbaik Bukan Melulu Soal Pencapaian Akademik

Makna Pendidikan: Bukan Melulu Soal Pencapaian Akademik

Pendidikan adalah kebutuhan seluruh umat manusia. Pendidikan memang erat dikaitkan dengan kegiatan studi dalam rangka meraih ilmu sebanyak-banyaknya. Terlebih di era modern ini, pendidikan tak hanya difokuskan pada pendidikan bidang akademik saja, melainkan juga pendidikan yang ada kaitannya dengan soft skill pada diri tiap individu.

Lantas, apa sebenarnya makna pendidikan dan kontribusi apa yang diberikan oleh pendidikan di zaman serba canggih ini?

Makna Pendidikan

Makna Pendidikan

Makna pendidikan tentu bervariasi, tergantung pada perspektif yang akan dibahas. Di era serba modern seperti ini, misalnya, pendidikan tentu memiliki makna yang luas. Tak hanya soal akademik saja, melainkan hal-hal di luar akademik, seperti minat, bakat atau skill, dan lain sebagainya.

Akademik, minat, dan bakat ini jika dikombinasikan akan menciptakan suatu peradaban maju.

Kata pendidikan sendiri identik dengan eksistensi sekolah-sekolah yang kini jumlahnya tak sedikit dan tersebar merata di berbagai daerah di berbagai penjuru dunia.

Di Indonesia sendiri, pendidikan dibagi menjadi dua kategori, yaitu pendidikan formal dan nonformal. Keduanya dapat berjalan beriringan dan bahkan melengkapi satu sama lain.

Kemudian, pendidikan formal di Indonesia sendiri biasanya diselenggarakan di sekolah-sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Jika dulu ada anggapan bahwa sekolah negeri memiliki kualitas yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan sekolah-sekolah swasta, namun tidak dengan sekarang.

Sekarang ini, anggapan tersebut sudah tidak relevan. Baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, keduanya memiliki kualitas yang sama-sama baik; bahkan saling bersaing dalam hal kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para siswanya.

Perkembangan Pendidikan Berlabel ‘Non-Pemerintah’

Namun satu dekade terakhir, sebagian besar sekolah swasta di negara kita menerapkan metode pembelajaran yang unik, kreatif, dan inovatif yang berimbas pada adanya peningkatan kualitas pendidikan.

Masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas mulai melirik sekolah-sekolah swasta ini untuk dijadikan sebagai sekolah terbaik untuk putera-puteri mereka.

Terlebih sekolah-sekolah swasta ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung terbaik dan juga tenaga pengajar yang skillful.

Baca juga: Strategi Pembelajaran Daring Selama Pandemi, Efektifkah?

Makna Pendidikan: Pendidikan Adalah Prestige

Makna pendidikan juga seringnya dikaitkan dengan prestige seseorang. Mereka yang diklaim memiliki pendidikan yang tinggi sering dianggap sebagai pribadi yang sukses. Padahal, faktanya tak selalu demikian. Banyak juga pebisnis yang sukses meski dulunya bukan pribadi yang pernah mengenyam pendidikan tinggi.

Makna Pendidikan: Pendidikan Adalah Pengubahan Sikap & Perilaku

Makna pendidikan lainnya adalah sebuah proses pengubahan perilaku dan sikap seseorang atau beberapa orang dengan tujuan untuk menjadikan orang yang bersangkutan menjadi dewasa secara pola pikir. Proses pendewasaan ini dilakukan melalui pelatihan dan pengajaran.

Pastinya Anda bertanya-tanya mengapa pendidikan difokuskan pada pengubahan perilaku dan sikap; mengapa bukan pencapaian material atau pencapaian gelar akademik seseorang?

Jawabannya adalah karena perilaku atau sikap seseorang akan jauh lebih dihargai dibandingkan dengan gelar akademiknya. Ini adalah bukti bahwa adab jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ilmu.

Artinya, seseorang dengan gelar akademik tinggi sekalipun akan dianggap kurang beradab dan tidak memiliki nilai apabila tidak disertai dengan sikap & perilaku yang baik. Hal ini sangat relevan dengan fenomena-fenomena sosial yang terjadi akhir-akhir ini.

Implementasi Pendidikan di Tengah Kehidupan Bermasyarakat

Dalam kehidupan sosial, tak peduli setinggi apapun tingkat pendidikan seseorang, apabila ia mampu bersikap baik dan juga mampu memanfaatkan pendidikan yang telah ia dapat, kemungkinan besar ia akan disenangi oleh masyarakat sekitar.

Bahkan, masyarakat akan memberi label ‘orang berpendidikan’ sekaligus orang sukses. Nah, berbicara soal kesuksesan seseorang, tidak melulu dikaitkan dengan pencapaian material dan finansial saja ya. Melainkan seseorang yang telah berbaik kepada sesama, khususnya keluarga, para tetangga, dan bahkan khalayak ramai.

Tak hanya itu saja. Orang dikatakan berpendidikan apabila ia tidak merugikan orang lain dan yang pastinya bermanfaat bagi orang lain.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pendidikan di sini tidak sebatas pada pencapaian akademik, melainkan juga perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan dapat menghasilkan output yang positif bagi orang lain.

Nah, dari sini, kira-kira apakah kita sudah termasuk pribadi yang berpendidikan? Hanya diri Anda yang mengetahui jawabannya. Selain makna pendidikan, ada topik menarik lainnya yang dapat Anda akses di situs academia.co.id. Segera kunjungi situsnya dan tuliskan opini Anda di kolom komentar ya. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top