Kulit sebagai bagian terluar dari tubuh bisa menjadi sangat kering, atau mengalami dehidrasi. Sebab utamanya adalah, karena tubuh kekurangan asupan cairan, atau penyebab lain seperti adanya iritasi kulit. Kulit yang mengalami dehidrasi mungkin terjadi pada jenis kulit apapun, dan tidak hanya pada jenis kulit kering. Oleh karenanya, penting untuk memahami cara mengatasi kulit dehidrasi sebagai berikut ini:
5 Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi
1. Atasi Penyebab Utama Dehidrasi
Cara mengatasi kulit dehidrasi utamanya adalah dengan mengetahui penyebab dehidrasi yang dialami tubuh. Umumnya, kulit dehidrasi sering disamakan dengan kulit kering, karena kemiripan gejala. Namun sebenarnya, kedua hal tersebut adalah berbeda, sehingga memerlukan penanganan yang berbeda pula.
Kondisi kulit dehidrasi, bisa terjadi karena kondisi keseluruhan tubuh yang mengalami dehidrasi akibat penyakit tertentu. Contohnya, diare, atau diabetes. Pada penderita penyakit tersebut, tubuh akan mengalami dehidrasi, yang tentu saja akan menyusutkan cairan yang dibutuhkan untuk kelembaban kulit juga. Maka, cara penanganannya tentu harus dimulai dengan menyembuhkan atau mengontrol penyakit yang diderita.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Jika seseorang tidak menderita penyakit tertentu, namun memiliki kulitnya sangat kering, maka bisa jadi orang tersebut mengalami kondisi dehidrasi pada kulitnya. Melakukan pengecekan kondisi kulit, dapat dilakukan dengan mencubit beberapa bagian tubuh. Contohnya seperti pada bagian punggung tangan. Tahan cubitan beberapa saat, lalu lepaskan.
Jika kulit mengalami kekurangan cairan, maka cubitan baru akan kembali dalam beberapa saat. Maka, segeralah perhatikan asupan cairan tubuh, terutama kebutuhan air putih yang mendominasi 65% dari masa tubuh orang dewasa. Perbedaan berat badan seseorang, juga mempengaruhi kebutuhan air putih yang diminum, agar kulit bisa melakukan proteksi alaminya dengan sempurna.
3. Perhatikan Asupan Cairan
Asupan cairan tentu baik bagi tubuh. Namun demikian, tidak semua cairan akan memberikan manfaat yang baik, terutama untuk menjaga kesehatan kulit. Peran air putih bagi kesehatan tubuh dan khususnya kulit, sejauh ini belum tergantikan oleh asupan cairan lain meskipun dalam prosentase yang sama.
Dalam proses metabolisme tubuh, air putih akan membantu proses pengeluaran zat-zat racun melalui pembuangan urine atau keringat. Berbeda dengan asupan cairan yang lain, yang justru memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras menjaga keseimbangan cairan, bahkan menghalangi masuknya nutrisi, vitamin, dan antioksidan ke dalam lapisan kulit.
Baca juga: Penyebab Bintik Merah Pada Kulit
4. Gunakan Bahan yang Melembabkan
Hal sederhana yang umum diketahui untuk mencegah kulit kering adalah penggunaan pelembab. Karena kondisi kulit dehidrasi mirip dengan kulit yang kering, maka penggunaan pelembab bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah keringnya kulit yang semakin memburuk.
Banyak kandungan bahan yang dimiliki oleh produk pelembab kulit. Meski begitu, sebenarnya tidak semua bahan cocok untuk dua kondisi yang berbeda tersebut. Untuk kulit dehidrasi, bahan pelembab yang bisa digunakan di antaranya adalah madu, lidah buaya, atau gliserin.
5. Perhatikan Keseharian
Kulit yang mengalami dehidrasi ternyata dipengaruhi pula oleh aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Udara panas atau dingin, terlalu banyak paparan AC, polusi, asap rokok, bahkan penggunaan kosmetik yang berlebihan, menjadi faktor eksternal yang menyebabkan kulit dehidrasi. Selain itu, stress atau kelelahan juga menjadi pemicu masalah kulit yang sangat kering ini.
Kondisi kulit yang mengalami dehidrasi memang mirip dengan kondisi kulit kering. Alhasil, penanganan yang kurang tepat pun tidak memberikan hasil yang optimal. Pentingnya mengetahui cara mengatasi kulit dehidrasi, tidak lain karena kemungkinan masalah kesehatan lain yang timbul di dalam tubuh. Maka, pastikan kulit sehat dengan memperhatikan asupan nutrisi bagi tubuh yang cukup dan seimbang.