Alam sebetulnya sudah memberikan contoh dalam kehidupan nyata agar manusia itu tetap hidup dan berkembang, yang salah satu diantaranya yaitu: manusia harus keluar dari zona nyaman.
Bayi hidup di dalam kandungan ibunya selama 9 bulan 10 hari. Ini adalah masa dimana bayi itu berada dalam sebuah zona nyaman. Ia tidak perlu bersusah payah untuk mengunyah makanan atau mendapatkan makanan.
Ia mendapatkan makanan dari ibunya melalui plasenta. Ia selalu diperhatikan, dan berada dalam perlindungan.
Zona nyaman sang bayi ada batas waktunya. Yaitu selama 9 bulan 10 hari. Lebih dari itu, ia harus keluar dari zona kenyamanan ibunya. Jika sang bayi ingin tetap hidup dan berkembang.
Lebih dari batas waktu tersebut, yang terjadi adalah kematian sang bayi dan atau ibunya. Memang tidak enak untuk keluar dari zona nyaman, sang bayi ketika lahir, pasti menangis. Karena tidak nyaman. Namun lambat-laun ia mulai terbiasa dan menikmati keadaan yang baru tersebut.
Sesuatu yang paradoksal terjadi. Bahwa di satu sisi kita ingin hidup lebih sejahtera. Namun di sisi lain kita takut keluar dari kotak kehidupan kita saat ini.
Sebagai contoh, ketika atasan Anda misalnya, meminta Anda untuk ditugaskan memegang jabatan baru. Atau, ketika Anda mendapatkan peluang bisnis yang mempunyai prospek yang bagus di masa depan, tapi Anda tidak menangkapnya. Bahkan, Anda menolaknya secara terang-terangan.
Beberap kata penolakan yang sering kita dengar antara lain :
- Saya merasa tidak mempunyai pengalaman dibidang tersebut.
- Saya sudah berumur, biarlah orang-orang muda saja untuk mengemban tugas-tugas tersebut.
- Saya tidak mau egois, berilah kesempatan itu juga kepada rekan-rekan saya yang lain.
- Itu bukan rejeki saya, biarlah orang lain mengambilnya.
Jawaban Anda tersebut di atas, secara tersirat menunjukkan bahwa Anda sudah nyaman dengan keadaan Anda saat ini.
Dengan demikian Anda lebih cocok jalan di tempat, daripada lari sekencang-kencangnya menuju tujuan hidup yang lebih baik.
Hidup lebih baik tidak saja menyangkut kelimpahan materi. Tapi, juga kepuasan batin. Bahwa Anda mendapatkan kepercayaan dan mampu menangkap peluang hingga berhasil.
Baca juga; Cara Mengusir Ketakutan Ketika Memulai Sesuatu Yang Baru
Peta Strategi
- Setiap kali kita memulai sesuatu yang baru, kita merasa enggan untuk memulainya karena yang kita pikirkan adalah kesulitan-kesulitannya. Perlu diingat bahwa yang Anda alami itu hanya pikiran atau perasaan Anda semata dan bukan kenyataan. Dengan demikian, hilangkan pikiran ataupun perasaan takut dengan menerima dan melakukan apa yang Anda takutkan. Perasaan takut yang sedemikian itu adalah hal yang sangat manusiawi yang pernah dirasakan dan dialami oleh semua orang di dunia ini. Setelah Anda memulai melakukan sesuatu yang baru, maka lambat laun apa yang Anda takutkan menjadi hal-hal yang tidak menakutkan lagi.
Cara keluar dari zona nyaman
- Untuk keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah dilakukan karena pada dasarnya manusia itu takut hidup sengsara dan mau hidup yang enak-enak saja, maka yang selalu dicarinya adalah suatu kenyamanan hidup. Anda harus ingat bahwa selama masih di bumi pasti tidak pernah ada kenyamanan yang abadi. Oleh karena itu Anda harus menemukan kenyamanan baru ketika Anda sudah mendapatkan kenyamanan, sebagai bentuk dari usaha untuk selalu bertahan hidup menuju kesempurnaan hidup Anda.
- Anda bisa menggunakan cara seperti di bawah ini untuk meningkatkan dorongan yang kuat agar keluar dari zona kenyamanan Anda. Mulailah membayangkan diri Anda berada dalam penjara berterali besi: makan, tidur dan permisi buang hajat di kamar 1×1 meter tersebut. Rasakan bagaimana menderitanya Anda. Besarkan niat Anda untuk keluar dari penjara tersebut. Selanjutnya membayangkan bagaimana menderitanya Anda jika Anda tidak segera keluar dari zona kenyamanan Anda karena orang lain akan mendapatkan peluang tersebut.
- Renungkan kembali kehidupan Anda sampai saat ini, seperti apakah penghasilan Anda, usaha Anda, karir Anda saat ini ? Apabila Anda sudah merasa nyaman dengan keadaan sekarang, bandingkan apa saja yang menjadi kesuksesan Anda dengan rekan Anda yang seangkatan Anda namun dia lebih sejahtera. Lalu katakan dalam diri dengan penuh tekad, saya mau melakukan sesuatu agar saya lebih berhasil dari rekan saya tersebut. Ketika Anda mencapai suatu tujuan, maka buatlah tujuan baru dan seterusnya. Jadi janganlah jalan di tempat saja.
Lakukan ini
- Lakukan afirmasi dan self talk positif. Misalnya kalau Anda sering berkata tidak bisa maka lakukan self talk dengan mengatakan saya bisa dengan sesering mungkin sampai masuk dalam pikiran bawah sadar Anda. Dengan demikian lambat-laun Anda menjadi pribadi yang tidak mudah puas dengan hasil yang di dapati saat ini.
- Rubah sikap Anda yang lama dna ganti dengan sikap yang baru.
Misalnya : Sikap malas jadi sikap rajin, sikap pasrah jadi sikap mencari solusi, sikap pemboros menjadi sikap yang hemat, dan seterusnya. Keberhasilan Anda ditentukan oleh bagaimana sikap Anda terhadap sesuatu saat ini.
Kesimpulan
Memang tidak mudah untuk keluar dari zona nyaman. Namun, ketika Anda mencoba dan mau melakukannya, Anda mulai akan terbiasa.
Berhentilah menciptakan pengalaman yang sama, mengucapkan kata-kata yang sama, melakukan hal yang sama, mengikuti jalan yang sama.
Ketika Anda terus menerus memikirkan, mengatakan dan melakukan hal yang sama, maka alam pikiran akan menarik hal-hal yang sama untuk Anda (hukum tarik – menarik)
Robert Allen, salah satu penulis buku berjudul ” One Minute Millionaire” mengatakan, bahwa semua yang kau inginkan berada tidak jauh, hanya saja, ia berada di luar zona kenyamananmu.