Cara mendidik anak hiperaktif sulit dilakukan oleh para orangtua. Perlu pengetahuan khusus agar anak yang hiperaktif menjadi anak yang berprestasi. Karena anak yang berprestasi adalah dambaan bagi setiap orangtua.
Anak hiperaktif biasanya sulit diatur dan cenderung melakukan aktivitas berlebih sesuka hatinya. Dalam hal ini orangtua berperan penting agar anak bisa mengatur tenaganya dan bisa menjadi anak yang patuh kepada orangtua.
Dalam diri seorang anak hiperaktif terdapat suatu hal yang apabila diasah akan menjadi hal yang luar biasa. Bahkan anak bisa menjadi orang hebat yang berpengaruh di dunia.
Hal yang paling mendasar dalam merawat anak hiperaktif adalah dengan memberikan perhatian penuh dan kasih sayang yang tulus. Berikut ini 10 cara mendidik anak hiperaktif menjadi berprestasi :
1. Cara Mendidik Anak Hiperaktif Dengan Berikan Kasih Sayang yang Tulus
Berikanlah kasih sayang yang tulus pada anak hiperaktif. Sehingga anak merasa aman dan mau menjadi anak penurut. Dan juga untuk meningkatkan rasa percaya diri dari anak hiperaktif.
2. Cara Mendidik Anak Hiperaktif Dengan Melatih Anak Bersosialisasi
Ajarkan anak untuk bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sosial. Ini akan membantu anak untuk menyadarkan anak bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
3. Asupan Makanan yang Bergizi
Ada beberapa makanan yang seharusnya dihindari oleh anak yang hiperaktif. Contohnya makanan ringan, makanan instan, junk food dan makanan dengan kadar gula dan garam yang tinggi. Pilihlah makanan yang bergizi dari buah dan sayuran dengan asupan yang cukup dan seimbang.
4. Ajak Berkomunikasi dengan Bahasa Sederhana
Dengan seringnya berkomunikasi dengan bahasa sederhana akan melatih kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain.
5. Beritahu Kondisi Anak Pada Lingkungan
Memberitahu kondisi anak pada lingkungan sangat penting, baik untuk anak juga untuk lingkungan sekitar. Sehingga anak merasa aman dan lingkungan juga dapat memahami kondisi anak.
Baca juga : Cara Mendidik Anak Yang Susah Diatur Yang Benar
6. Salurkan Tenaga dengan Jadwal yang Tepat
Dengan jadwal yang tepat, anak hiperaktif bisa menggunakan tenaganya dengan teratur dan sesuai kondisi. Kegiatan yang tepat juga akan membantu membatasi anak untuk melakukan hal yang akan membahayakan anak.
7. Latih Anak Cara Menenangkan Diri
Latih anak untuk bisa menenangkan diri saat anak tidak merasa nyaman. Latihan ini bisa berupa duduk diam dengan menarik napas dalam secara berulang sampai anak merasa tenang.
8. Terapkan Gaya Belajar yang Sesuai
Ada beberapa macam gaya belajar. Setiap orang berbeda pula gaya belajarnya. Karena itu, pahamilah kemampuan anak dalam menangkap informasi dengan tepat dan gunakan gaya belajar yang efektif. Misalnya anak lebih cepat memahami suatu hal dengan warna-warna yang menarik, maka gunakan gaya pembelajaran dengan cara menggambar.
9. Kenali dan Kembangkan Bakat Anak
Anak hiperaktif memerlukan waktu yang cukup lama untuk menerima informasi, namun bukan berarti anak hiperaktif adalah anak yang bodoh. Karena itu penting untuk menentukan cara mendidik anak hiperaktif untuk mengetahui bakat dan kemampuan anak.
Bakat yang dimiliki anak hiperaktif, jika dikembangkan bisa menjadi suatu hal yang luar biasa. Untuk itu jika sudah ditemukan bakat dari anak hiperaktif, pastikan anak menekuni hal itu dengan telaten dan bersungguh-sungguh.
10. Jangan Menghukum Anak Hiperaktif
Jangan menghukum anak hiperaktif, walaupun hanya meneriaki dengan nada tinggi. Hal tersebut akan mengganggu kondisi mental anak dan akan sulit untuk disembuhkan.
Cara mendidik anak hiperaktif yang benar saat anak melakukan kesalahan adalah memberitahu kesalahan anak dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Itulah cara yang bisa orangtua terapkan dalam mendidik anak hiperaktif. Tetap bersabar dalam merawat anak hiperaktif adalah kuncinya. Bukan hal yang tidak mungkin anak hiperaktif akan menjadi orang yang berpengaruh di dunia.