Dewasa ini orang tua akan disibukkan untuk memahami bagaimana cara mengetahui bakat anak dengan mengikuti berbagai assessment. Padahal bakat anak bisa dilihat dan diamati dimulai dari rumah dan melihat perkembangan anak. Bakat ini berarti sesuatu yang memang sangat digemari oleh anak dan anak akan merasa lebih bahagia menjalani hal tersebut. Lalu apa saja yang harus dilakukan sebagai orangtua untuk memahami bakat anak?
Cara Mengetahui Bakat Anak
1. Amati Kebiasaan Serta Kegemaran Anak
Lihatlah pada saat anak sedang bermain dan mengeksplorasi sesuatu, melihat kebiasaan yang dilakukannya sehari-hari. Misalnya anak cenderung suka bereksplorasi dengan krayon dan kertas dan menggambar dalam waktu lama. Atau anak-anak sering bermain mengamati lingkungan sekitar, seperti melihat bunga, tumbuhan dan sebagainya.
Bisa jadi kebiasaan tersebut dan kegemaran yang anak lakukan pada satu waktu serta secara terus menerus merupakan bakat alaminya. Tinggal bagaimana orangtua akan mengarahkan anaknya serta memberikan fasilitas terbaik mengasah bakat. Agar kebiasaan serta kegemaran ini menjadi bakat terbaik yang dimiliki sang anak.
2. Beri Kesempatan Anak Untuk Eksplorasi
Anak-anak paling senang jika diberi kebebasan oleh orangtuanya, dengan kesempatan itu justru terbaik untuk anak. Biasanya anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap suatu hal, kemudian anak akan bereksplorasi. Apapun yang dilihatnya, rasa penasaran yang tinggi serta berbagai pertanyaan sulit pun muncul.
Sebagai orangtua, maka biarkan anak melakukan hal tersebut, dengan tetap mengawasi dan mengarahkan saja. Biasanya eksplorasi yang dilakukan anak merupakan salah satu cara mengetahui bakat anak secara alami. Sejak dini memang anak bisa muncul bakatnya dengan lebih baik jika orangtua mendukung sepenuhnya.
3. Lakukan Komunikasi Produktif
Lakukan komunikasi secara produktif kepada anak, maksudnya adalah orangtua harus memahami apa yang anak inginkan dan lakukan. Biasanya orangtua yang kurang memahami bahasa anak justru anak membuat anak kecewa karena suatu hal. Maka, insting orangtua dalam berkomunikasi dengan anak harus jelas.
Ajak anak untuk berkomunikasi dengan baik dan benar, mendengarkan apa yang ingin anak lakukan. Tentunya orang tua jangan sampai memaksa apa yang akan dilakukan anak. Sehingga anak bisa memunculkan bakatnya dengan penuh bahagia serta menjalaninya dengan baik.
Baca juga: Cara Mendidik Anak Agar Patuh Kepada Orang Tua
4. Ajak Anak Untuk Mengikuti Perlombaan
Bagaimana ingin agar anak bisa terlihat bakatnya? Cobalah cara mengetahui bakat anak dengan mengikuti perlombaan. Biasanya akan terlihat anak minat di bidang mana, apalagi saat ini banyak perlombaan yang diadakan tinggal orang tua mengarahkan anak. Seperti menggambar, menyanyi, fashion show, mengarang, lomba foto dan sebagainya.
Di saat memilih jenis lomba pun bisa terlihat anak menyukai hal yang mana dan merasa nyaman dengan hal tersebut. Maka bisa jadi hal yang dipilih oleh anak merupakan bakat alamiah yang memang dimilikinya. Bahkan bisa melatih anak untuk menjadi berani dan memiliki jiwa kompetisi sejak dini untuk menjadi dirinya sendiri.
5. Lakukan Evaluasi Setelah Mengamati Anak
Orangtua harus banyak melakukan pengamatan pada kegiatan anak-anak secara rutin, cobalah untuk membuat portofolio anak. Hal ini dilakukan agar kegiatan anak bisa terdokumentasikan dan orangtua menganalisa kesukaan anak.
Dengan adanya evaluasi pula orangtua akan menemukan dan mengambil kesimpulan apa yang menjadi bakat anak. Kemudian bisa menentukan langkah selanjutnya untuk memfasilitasi dan mendukung bakat anak tersebut. Sehingga saat dewasa sang anak meraih cita dan mimpinya berdasarkan bakat yang telah dimiliki sejak kecil.
Beberapa cara mengetahui bakat ini bisa dilakukan dan diterapkan oleh para orangtua, sehingga tidak harus dengan mengikuti asesmen bakat. Orangtua pun bisa mengambil kesimpulan bakat apa yang dimiliki oleh anaknya. Selanjutnya tinggal bagaimana orangtuanya memulai untuk mendukung anak mengembakan bakat alaminya.