Makan adalah salah satu faktor penting untuk tumbuh dan kembang anak. Namun sayangnya anak-anak seringkali mengalami kurangnya nafsu makan sehingga sering membuat para orangtua kebingungan mengatasinya. Penyebab anak susah makan sendiri sebetulnya ada beragam. Tentu dari setiap penyebab itu akan ada solusi untuk menanganinya. Untuk itu simak ulasan alasan anak tidak mau makan di bawah ini:
Kenali 6 Penyebab Anak Susah Makan
1. Indera Perasa Anak Terlalu Sensitif
Indera perasa pada setiap orang berbeda-beda sejak lahir. Ada anak yang memiliki indera perasa sangat sensitif sehingga tidak mudah menerima rasa makanan yang masuk pada mulutnya. Ini pun bisa menjadi salah satu penyebab anak susah makan. Rasa makanan yang kurang sempurna di mulut anak membuat anak jadi tidak berselera untuk menyantap makanannya.
2. Ada Kebiasaan yang Kurang Benar
Anak-anak cenderung saat makan tidak bisa diam di satu tempat. Membiasakan anak untuk duduk yang tenang saat makan memang butuh perjuangan. Cara yang salah bisa membuat anak jadi kehilangan nafsu makannya. Misalnya saja dengan memberikan anak ponsel untuk melihat video sambil menyuapi anak makan.
Cara seperti itu justru membuat nafsu makan anak menurun. Video yang dilihat justru akan membuat anak tidak fokus pada kegiatan makannya. Pikirannya tertuju pada video dan ini membuat anak tidak bisa menikmati makanan yang diberikan, sehingga mengganggu nafsu makan mereka.
3. Masalah pada Sistem Pencernaan
Penyebab anak susah makan yang lainnya adalah adanya gangguan pada sistem pencernaan si anak. Hal ini dapat dilihat dari waktu BAB si anak. Jika anak mengalami kesulitan dalam BAB atau tidak teratur BAB, hal ini menjadi pemicu nafsu makan yang menurun.
Jika BAB tidak lancar tentu perut akan kurang nyaman. Anak akan merasa perutnya penuh dan tidak mau makan. Untuk ini baiknya berikan buah-buahan dan air putih yang cukup agar BAB nya lancar. Jika masih bermasalah segera konsultasikan pada DSA.
Baca juga: Penyebab Anak Keras Kepala
4. Menu Makanan yang Terlalu Banyak
Anak-anak tidak sama dengan orang dewasa. Bagi seorang anak pilihan makanan yang terlalu banyak justru membingungkan dan membuat malas makan. Berikan menu makanan yang sederhana namun nutrisinya komplit. Sediakan nasi bisa sebagai karbohidratnya, lalu sayur dan lauk jangan sampai terlupa. Sayur bisa yang sederhana misalnya sayur bayam, sop, atau sayur asem. Lauknya bisa telur, ikan goreng, atau tahu dan tempe.
5. Baru Sembuh dari Sakit
Anak yang baru sembuh dari penyakit tentu nafsu makannya tidak langsung bisa kembali normal. Saat sakit anak pasti akan susah untuk makan. Hal ini akan terbawa hingga beberapa saat setelah badannya sudah sembuh dari sakit. Jangan langsung dipaksa, yang penting berikan saja makanan yang bergizi sedikit-sedikit. Tambahkan vitamin jika perlu.
6. Adanya Alergi
Jika anak menghindari makan salah satu jenis makanan baiknya segera cari tahu alasannya. Bisa jadi anak tersebut alergi dengan makanan yang dihindari. Jika alergi terus dibiarkan anak akan semakin tidak nafsu makan karena takut. Alergi yang terjadi bisa seperti rasa gatal pada mulut, muncul ruam pada bagian tubuh tertentu, atau bisa juga menjadi sesak nafas jika alerginya sudah parah.
Hal-hal di atas bisa menjadi penyebab anak susah makan. Baiknya segera cari tahu mana yang menjadi alasan kuat nafsu makan anak menurun. Konsultasikan juga dengan DSA apakah anak perlu tambahan vitamin untuk itu atau tidak. Perlukah diberi penambah nafsu makan atau tidak. Jangan gunakan cara yang terlalu keras dengan memaksa anak makan. Nanti akan berdampak buruk dikemudian hari.