Saat seorang anak balita sudah mulai gelisah ingin memiliki teman bermain di rumah, bisa jadi itu adalah ciri-ciri balita yang mau punya adik dan mengungkapkan kepada orangtuanya. Lalu ada beberapa ciri lainnya yang terlihat dan bisa diindikasikan bahwa anak tersebut siap untuk menjadi kakak. Ciri ini memang bisa merubah kebiasaan seorang anak ketika akan punya adik:
5 Ciri-Ciri Balita Yang Mau Punya Adik
1. Anak Mulai Bertanya Kapan Punya Adik
Pernahkah orangtua ditanya oleh anak secara terus menerus perihal adik yang ingin dimiliki si anak. Seperti kapan punya adik, bagaimana jika nanti punya adik, dan pertanyaan lain yang berhubungan dengan anak kecil lainya. Hal ini mengindikasikan bahwa seorang anak butuh kehadiran adik di rumahnya.
Beberapa pertanyaan bisa saja muncul ketika si anak merasa kesepian bermain di rumah. Dengan memberikan ungkapan jika ada adik, seru bermain bersama adik dan sebagainya. Oleh karena itu, orantua bisa memperhatikan pertanyaan anak ini sebagai kode kesiapannya menjadi seorang kakak.
2. Mulai Terlihat Mandiri
Ciri-ciri balita yang mau punya adik lainnya yaitu terlihat mandiri saat si anak beraktivitas. Anak akan berusaha menyelesaikan aktivitasnya sendiri tanpa meminta bantuan orangtuanya seperti biasa. Misalnya makan, mengambil minum, mencari mainan bahkan membereskan mainan setelah bermain.
Selain itu, anak yang siap memiliki adik akan terlihat mudah diatur dan bahkan Nampak sudah dewasa. Dengan keyakinan yang terlihat bahwa segala kegiatan yang dilakukan anak terlihat lebih mandiri dari biasanya. Orangtua pun akan sangat bangga saat seorang anak tampak terlihat mandiri dalam segala hal dan siap menjadi kakak.
3. Senang Bermain Sendiri
Saat melihat anak bermain dan tampak seakan menikmati dunianya sendiri tanpa ada rasa keluh kesah terhadap orang tua. Maka anak tersebut sudah siap menjadi seorang kakak yang akan antusias jika adiknya lahir. Selain itu si anak yang bermain sendiri juga memiliki tanggung jawab yang baik bagi adiknya.
Kegiatan anak saat bermain sendiri juga memberikan sinyal pada orangtua. Bahwa saat nanti punya adik, si orangtua tidak repot pada kakaknya karena si kakak bisa bermain sendiri. Itulah kenapa saat anak mulai bermain sendiri, orangtua bisa memulai memberinya adik sebagai teman bermain nantinya.
Baca juga: Ciri-Ciri Balita Yang Mau Punya Adik
4. Antusias Saat Melihat Bayi
Pada saat orangtua melakukan kunjungan menjenguk bayi ke rumah orang lain dan si anak merasa senang. Hal tersebut menjadi ciri-ciri balita yang mau punya adik dan antusias anak kepada bayi memberinya dorongan akan memiliki adik. Anak-anak yang memang suka terhadap bayi cenderung memiliki insting baik sebagai kakak.
Dengan melihat kondisi tersebut, maka orangtua bisa memberikannya adik dan si anak siap jadi kakak. Tentunya sang kakak akan sangat senang dan menyambut dengan bahagia ketika memiliki adik. Orangtua pun tidak perlu merasa khawatir akan anak pertamanya yang ternyata memang sudah siap jadi kakak.
5. Terlihat Jadi Anak Yang Tenang
Seorang anak yang tampak tenang dan sangat baik serta mudah diatur oleh orangtuanya merupakan ciri kakak yang baik. Tentunya saat anak menjadi seorang kakak untuk adiknya, maka anak tersebut harus lebih dewasa dan tidak rewel.
Maka ketika anak mulai mampu tenang dan bisa bersikap baik di depan orangtua artinya sudah siap menjadi kakak. Oleh karena itu, menilai kelayakan anak pada saat akan memiliki adik bisa terlihat dari sikapnya yang tenang.
Dengan adanya ciri-ciri balita yang mau punya adik bisa memberikan tanda tersendiri bagi orangtua. Agar orangtua yakin pada saat akan memiliki anak lagi dengan si kakak yang masih balita. Tentunya berdasarkan beberapa ciri yang ada anak tersebut sudah bisa dianggap layak untuk memiliki adik.