11 Permainan untuk Melatih Fokus Anak dan Kemampuan Kognitif

Permainan untuk Melatih Fokus Anak

Kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi sangat penting bahkan hingga umur dewasa. Oleh karena itu, kemampuan ini harus dilatih sejak masih kecil melalui kegiatan yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan memainkan beragam permainan untuk melatih fokus anak. 

Sayangnya, masih ada banyak orang tua yang memberikan mainan berdasarkan keinginan si kecil saja. Hal ini tidak salah, namun kita sebagai orang tua, tentu harus berinisiatif memberikan apa yang terbaik dan sudah pasti dibutuhkan oleh anak. 

Kali ini, Jeng Susan akan mengajak Ayah dan Bunda semua untuk mengenal beberapa macam permainan yang dipercaya dapat melatih kemampuan berkonsentrasi si kecil.

Tips Melatih Anak Agar Tetap Fokus

Sebelum Jeng Susan berikan beberapa rekomendasi permainan untuk melatih fokus anak, ada beberapa tips yang bisa parents lakukan untuk melatih anak supaya tetap fokus. Jadi, kita jangan hanya fokus tentang “mainannya” saja, namun juga faktor lainnya yang juga mempengaruhi konsentrasi anak. 

Penuhi Kebutuhan Gizi Anak

Perlu parents ingat bahwa kebutuhan gizi anak itu paling penting. Gizi yang tercukupi dapat membantu tubuh dan otak anak terus berfungsi dengan baik, yang menjadi modal utama agar terus bisa fokus. 

Selain itu, parents juga wajib memastikan si kecil minum air yang cukup. Kombinasi asupan gizi dan cairan bisa membantu menjaga supaya kondisi tubuh anak terus sehat dan tidak mudah terjangkit penyakit. 

Berikan Anak Deadline dalam Kegiatan Sehari-hari

Sesekali, parents bisa membiasakan anak menghadapi deadline dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, si kecil harus merapikan mainannya seperti semula dalam waktu maksimal 15 menit, atau makan paling lama 30 menit. 

Parents juga boleh menerapkan sistem reward dan punishment. Namun, tetap harus berbarengan dengan memberikan penjelasan mengapa si kecil harus terbiasa fokus dan berani menghadapi deadline yang nantinya sangat berguna di masa depan. 

Membiasakan Anak Menjauhi Hal-hal yang Bisa Mengganggu Fokus

Ayah dan Bunda semua sudah pasti tahu ya, kalau musuh terbesar orang tua sekarang dalam mendidik anak adalah “gadget.” Tidak sedikit anak mengalami tantrum jika tidak diberikan HP atau tablet. Sehingga untuk mengatasinya, parents akhirnya memberikan gadget untuk bisa menenangkan anaknya. 

Tidak hanya saat tantrum, ketika anak makan sambil memainkan game atau belajar berhitung melalui video YouTube, hal ini justru bisa menghilangkan fokus si kecil untuk menuntaskan kegiatannya. Tidak heran, anak jadi merasa sangat bergantung dengan gadget dan enggan untuk melakukan aktivitas fisik lainnya. 

Jenis Permainan untuk Melatih Fokus Anak

Melalui metode permainan untuk melatih fokus anak, si kecil pastinya juga akan merasa lebih happy. Tanpa disadari, kemampuan merema dalam meningkatkan konsentrasi pun semakin meningkat. Berikut ini adalah beberapa jenis permainan yang bisa melatih meningkatkan fokus anak.

1. Puzzle dan Lego

Permainan Puzzle

Saat ini, ada banyak macam puzzle dan lego yang tersedia di pasaran. Tidak hanya memiliki beragam bentuk dan warna, jenis-jenis puzzle ini juga bisa disesuaikan dengan usia para anak. 

Puzzle yang memiliki bentuk sederhana dan simbolis diperuntukkan untuk anak-anak yang masih berusia di bawah 3 tahun. Jenis ini juga dijadikan media untuk menambah wawasan si kecil. 

Sementara puzzle dan lego dengan bentuk dan ukuran yang lebih beragam bisa diberikan untuk anak berusia 5 tahun atau lebih. Dari permainan untuk melatih fokus anak ini, parents bisa membantu mengasah kreatifitas anak dengan mainan puzzle yang dimiliki.

2. Ring Donat

Permainan Ring Donat

Permainan untuk melatih fokus anak berusia 1 tahun bisa dengan memberikannya jenis permainan ring donat. Di sini, si kecil hanya perlu memasukkan donat plastik berbagai ukuran ke semacam cone, mulai dari yang paling besar sampai yang paling kecil. 

Meskin terbilang sederhana, namun permainan ini mampu melatih anak dalam mengurutkan sesuatu dengan tepat. Jika anak Ayah dan Bunda bisa mengurutkan donat dengan benar terus-menerus, maka ini merupakan tanda awal yang sangat bagus!

3. Origami

Permainan Origami

Sewaktu Ayah dan Bunda masih kanak-kanak, bermain origami merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, bukan? Memang, dibutuhkan ketekunan untuk bisa mahir melipat-lipat kertas menjadi sebuah bentuk yang diinginkan. Pasalnya, ada banyak bentuk origami yang lebih rumit dari hanya sekedar membuat bentuk pesawat atau perahu. 

Untuk itu, origami menjadi salah satu permainan untuk melatih fokus anak. Selain itu, aktivitas ini juga melatih anak untuk tidak mudah menyerah, mengikuti instruksi secara cermat, dan fokus meraih hasil akhir yang sesuai harapan. Tentunya, parents harus membimbing si kecil sampai ia benar-benar mahir membuat berbagai bentuk.

4. Bowling Mini

Permainan Bowling Mini

Bowling merupakan olahraga yang menyenangkan dan menantang yang bisa dimainkan oleh siapa saja. Tidak ada salahnya lho parents memperkenalkan permainan untuk melatih fokus anak ini sejak dini. 

Bowling mini diketahui dapat melatih anak untuk fokus mengarahkan bola supaya bisa menjatuhkan seluruh pin. Tidak hanya itu, permainan ini juga dapat melatih kesabaran anak dalam membidik bola dan menerima apapun hasil permainan yang didapatkannya, baik menang atau kalah.

5. Memancing Ikan Kecil

Permainan Memancing Ikan Kecil

Jeng Susan ingat deh, dulu permainan memancing ikan kecil bermagnet disukai oleh banyak anak-anak saat setiap kali pergi ke pasar malam. Hayo, apakah Ayah dan Bunda juga pernah memainkan permainan memancing ikan? 

Memang sih, memancing ikan-ikan kecil yang memiliki magnet di dalam mulut mereka ini tampak mudah. Namun kenyataannya, butuh fokus dan kesabaran dari sang anak. Ikan-ikan kecil ini tentu tidak akan diam saja, dan terus membuka dan menutup mulutnya. 

Ditambah lagi dengan bentuk pancingannya yang mudah goyah, anak-anak akan lebih tertantang untuk terus menangkap ikan sebanyak mungkin. 

6. Bola Basket Mini

Permainan Basket Mini

Bola basket mini juga merupakan permainan untuk melatih fokus anak, yang menyenangkan dan membuat tubuh lebih sehat. Ayah dan Bunda bisa menghitung berapa banyak bola yang berhasil si kecil masukkan ke keranjang. 

Parents bahkan bisa menantangnya untuk memasukkan bola sebanyak mungkin, dari jarak dan waktu tertentu. Dari kegiatan yang mengasyikkan ini, Ayah dan Bunda boleh memberikan hadiah kecil jika si kecil menunjukkan hasil yang bagus. 

7. Catur

Permainan Catur

Seperti yang parents tahu, catur merupakan permainan untuk melatih fokus anak karena memerlukan strategi dan konsentrasi yang tinggi. Anak-anak jadi terlatih untuk merencanakan langkah-langkah mereka dan memikirkan konsekuensi dari setiap langkah yang diambilnya. 

Manfaat dari permainan catur dapat meningkatkan kemampuan anak berpikir kritis. Selain itu, Ayah dan Bunda bisa mengajarkan bagaimana cara membuat rencana yang strategi dan mengembangkan kesabaran dan kedisiplinan. 

8. Menyusun Kata (Scrabble)

Permainan Menyusun Kata

Permainan papan kata atau scrabble merupakan bentuk permainan menyusun balok huruf untuk membentuk kata-kata pada papan, mirip seperti teka-teki silang. Jika sang anak rutin parents ajak bermain scrabble, otomatis banyak kosakata yang akan dimengerti. 

Selain itu, permainan menyusun kata ini juga cocok untuk anak yang baru belajar membaca dengan cara mengeja huruf. Karena setiap huruf harus ditempatkan dengan tepat, scrabble juga membantu mengembangkan kemampuan strategi anak.

9. Labirin

Permainan Labirin

Permainan untuk melatih fokus anak yang berikutnya, Ayah dan Bunda bisa memberikan labirin untuk sang anak. Dengan menyelesaikan labirin, baik di kertas atau dalam bentuk permainan fisik, tentunya membutuhkan strategi dan konsentrasi. Anak-anak harus merencanakan jalan mereka dan berpikir beberapa langkah yang harus diambil untuk maju ke depan. 

Manfaat dari jenis permainan ini sudah pasti melatih perencanaan strategis. Selain itu, labirin juga bisa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan memperbesar kesabaran.

10. Menyusun Balok

Permainan Menyusun Balok

Mirip seperti puzzle, menyusun balok menjadi kegiatan yang memerlukan konsentrasi tinggi. Anak-anak harus berpikir secara kreatif dan logis untuk membangun struktur balok yang stabil. 

Jenis permainan untuk melatih fokus anak ini juga dipercaya mampu mengembangkan keterampilan motorik halus. Selain itu, anak jadi mampu berpikir logis dan kreatif dalam mencari solusi dari sebuah masalah yang mereka hadapi.

11. Permainan Memori

Permainan Memori

Permainan ini melibatkan pencocokan kartu yang diletakkan secara tertutup. Si kecil harus mengingat posisi kartu yang sama untuk mencocokannya. Hal ini dapat membantu melatih daya ingat dan konsentrasi mereka. Selain itu, permainan memori ini juga dapat mengasah kemampuan kognitif dan melatih ketelitian. 

Nah, itulah 11 permainan untuk melatih fokus anak yang bisa Ayah dan Bunda coba berikan. Selain mengajak si kecil bermain bersama, parents juga bisa memberikan reward berupa hadiah kecil jika berhasil menyelesaikan permainan dalam waktu tertentu. Hadiah ini akan menjadi tantangan untuk anak, agar mereka jadi lebih semangat dan tidak gentar untuk menyelesaikan permainan yang diberikan. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − 8 =

Scroll to Top