Setiap anak lahir dengan kepribadian yang berbeda-beda. Perkembangan karakternya akan terbentuk dari berbagai lingkungan sekitar, seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan pertemanan. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mencari cara membentuk karakter anak.
Besarnya peran keluarga, saudara, guru, dan teman-teman sekolah sangat besar untuk mengajarkan anak tentang hal-hal positif. Berikut adalah 5 cara membentuk karakter anak yang perlu diketahui orang tua milenial!
5 Cara Membentuk Karakter Anak
1. Jangan Menekan Kekurangan Anak
Menjadi anak yang serba bisa adalah hal yang mustahil. Terkadang anak-anak memang akan mengecewakan ekspektasi orang tua. Namun, ketika tidak sesuai harapan, orang tua harusnya memahami kekurangan anak, bukannya menuduh anak atau memarahinya. Tidak semua orang bisa melakukan banyak hal, sama juga seperti anak-anak.
Biarkan mereka mengembangkan bakat dan bereksplorasi dengan hal yang mereka sukai. Orang tua bisa memberikan anak dorongan lembut serta kasih sayang untuk memperbaiki kekurangan anak. Jangan biarkan anak-anak kehilangan kepercayaan diri atau minat bakat.
2. Berhenti Membandingkan Anak
Tidak ada anak yang suka dibanding-bandingkan. Baik itu dengan saudaranya, kerabat, atau tetangga. Hal ini akan membuat anak-anak kesulitan mengenali diri sendiri dan membentuk identitas diri. Tidak hanya itu, mereka akan kesulitan membandingkan tindakan buruk dan baik. Hal ini akan sangat berbahaya ketika mereka tumbuh dewasa.
Mereka akan cenderung mencontoh orang lain yang orang tuanya inginkan. Hal ini dapat memperburuk keadaan mental di masa depan. Orang tua seharusnya bisa membangun kepercayaan serta kekuatan diri anaknya sendiri. Cobalah menerima anak apa adanya dan bantu anak untuk mengembangkan diri.
3. Latih Anak untuk Disiplin dan Mandiri
Membiarkan anak untuk bereksplorasi memanglah penting, tapi jangan lupakan kedisiplinan. Latih anak untuk membereskan tempat tidur, bangun tepat waktu, sarapan, belajar, atau merapikan kamar. Jangan ragu untuk mengajari anak meminta bantuan, berterima kasih, dan meminta maaf.
Hal ini tidak hanya melatih pola hidup mereka ke depan, tapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab. Ajarilah anak untuk memikirkan resiko dari setiap tindakan, sekaligus ajarkan anak tentang berani mengambil keputusan. Disiplin dan mandiri adalah kunci yang paling penting dalam masa depan anak.
Baca juga: Cara Mengatasi Emosi Anak
4. Jadilah Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu cara membentuk karakter anak yang efektif. Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua akan memahami masalah yang mereka hadapi. Anak-anak akan cenderung mengekspresikan diri dengan berbicara.
Untuk itulah, orang tua harus menjadi pendengar yang baik. Biarkan anak-anak bercerita. Hal ini tidak hanya membangun kedekatan dan kepercayaan, tapi juga kemampuan bicara anak yang baik. Sehingga kedepannya, anak akan merasa lebih percaya diri.
5. Batasi Waktu untuk Bermain Gadget
Hiburan memang penting dalam melepaskan jenuh si anak selama belajar. Orang tua sering kali mempercayakan anaknya pada gadget tanpa pengawasan. Namun, waktu yang berlebihan untuk bermain gadget hanya akan membiarkan anak menjadi malas. Penelitian mengatakan bahwa terlalu sering bermain gadget akan mempengaruhi perkembangan intelektual dan sosial anak.
Tak jarang anak-anak yang kecanduan gadget dan lebih sedikit berinteraksi sosial. Ajari anak untuk tetap bersosialisasi dan menghargai orang-orang di sekitar. Seringlah ajak anak untuk berkeliling atau liburan, lebih dari waktu yang diberikan untuk bermain gadget.
Karakter masing-masing anak memang berbeda. Orang tua tidak sepenuhnya memiliki kontrol terhadap kehidupan si anak, tapi orang tua bisa mengarahkan. Peran orang tua sendiri memang jauh lebih besar dibanding orang lain. Itulah 5 cara membentuk karakter anak yang perlu diketahui orang tua milenial!