Masalah yang sering dihadapi orangtua ialah anak ngompol tanpa berbicara terlebih dahulu. Oleh sebab itu, orangtua harus tahu cara mengatasi anak yang sudah besar masih ngompol saat tidur.
Karena ilustrasi di atas, maka di bawah ini akan dijelaskan tentang cara-cara yang bisa dilakukan oleh orangtua. Terutama, yang memiliki anak beranjak remaja tetapi masih suka ngompol terutama saat sedang tidur. Ini cara yang dimaksud:
6 Cara Mengatasi Anak Yang Sudah Besar Masih Ngompol
1. Kurangi Minum Air di Waktu Malam
Terkadang anak ngompol karena sebelumnya banyak mengkonsumsi air. Sehingga, terkadang air yang sudah masuk ke prostat-nya keluar ketika si kecil sedang tertidur pulas.
Nah, untuk mencegah hal ini, silakan kurangi asupan air bagi si kecil ketika malam hari. Terutama pada saat anak sudah bersiap untuk beristirahat malam. Ini merupakan cara yang cukup efektif untuk dicoba.
2. Bawa Anak ke Kamar Mandi Sebelum Tidur
Untuk mencegah anak pipis di pembaringan maka silakan bawa anak ke kamar mandi terlebih dahulu sebelum naik ke tempat tidur. Biarkan anak buang air kecil dengan puas agar ketika sudah tidur urine di dalam prostat-nya tidak membuat terganggu.
Ini juga cara mengatasi anak yang sudah besar masih ngompol yang tergolong efektif. Bahkan banyak orangtua hari ini yang mulai menerapkan hal tersebut menjadi rutinitas sebelum tidur.
3. Periksakan Anak ke Dokter
Jika anak masih suka kencing malam hari sekalipun sudah besar, bisa jadi karena ada gangguan tertentu pada kandung kemihnya. Alangkah baiknya, anak dibawa ke dokter untuk mengetahui apa yang sesungguhnya yang menjadi penyebab hal tersebut.
Jika penyebab ngompol anak karena penyakit, maka itu tidak boleh dianggap remeh. Bahkan bisa dibilang penyakit di bagian vital tersebut sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa penderitanya.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Yang Malas Belajar
4. Kurangi Aktivitas di Malam Hari
Anak yang sudah beranjak besar biasanya identik dengan tingkahnya yang aktif dan tidak pernah mau diam. Ini wajar bahkan diharuskan supaya si anak bisa mempelajari lingkungannya dengan baik.
Akan tetapi jika aktivitas ini dilakukan di malam hari, tentu ada potensi anak kelelahan yang risikonya cairan seperti keringat dan urine akan keluar ketika si anak sedang tidur. Oleh sebab itu, batasi aktivitas anak di malam hari.
5. Larang Anak Menyentuh Kemaluannya
Menurut penelitian, ada beberapa anak yang gemar menyentuh kemaluannya. Ini harus dilarang karena membuat intensitas si anak untuk buang air kecil sangat besar. Bahkan keinginan untuk pipis masih ada sekalipun yang keluar berupa tetesan urine saja.
Resiko kalau aktivitas ini dibiarkan ialah anak akan ngompol di malam hari. Nah, jika hal ini yang terjadi, tentu yang repot adalah orangtuanya karena harus membersihkan bekas kencing tersebut.
6. Pakaikan Kain yang Mudah Menyerap Air di Balik Celana Anak
Langkah yang terakhir ialah memakaikan kain serap air di balik celana anak. Tujuannya supaya urine yang keluar tidak membuat tidur anak menjadi terganggu.
Terkadang ini bisa dijadikan sebagai shock terapi kepada si kecil yang memang tidak ingin berlepas dari kebiasaan tersebut. Karena jika anak sudah menjelang besar tentu akan malu pada temannya jika masih menggunakan pampers layaknya bayi.
Nah, ini sebagian cara mengatasi anak yang sudah besar masih ngompol terutama saat malam hari. Jika teknik ini dilakukan, perlahan-lahan kebiasaan tersebut akan hilang dan orangtua lebih tenang karena tidak perlu lagi bangun malam untuk membersihkan kencing.