Belajar bagi sebagian anak memanglah sebuah rutinitas yang membosankan dan menyebalkan. Banyak anak yang enggan belajar karena belajar menghabiskan waktu bermain anak. sikap seperti ini membuat pusing kebanyakan orangtua dan banyak orangtua yang kebingungan bagaimana cara mengatasi anak yang susah belajar.
Padahal sudah banyak cara yang dilakukan oleh orangtua untuk membuat anak senang dan gemar belajar. Berikut beberapa di antaranya:
6 Cara Mengatasi Anak Yang Susah Belajar
1. Mencari Penyebab Anak Malas Belajar
Kebanyakan orangtua tidak memahami alasan utama mengapa anak enggan belajar. Biasanya, alasan utama anak malas belajar yaitu anak menghindari pelajaran-pelajaran yang sulit dipahami.
orangtua perlu menganalisa permasalahan tersebut dan membantu anak memecahkan masalah anak dalam menghadapi pelajaran-pelajaran yang sulit. Cara ini dapat menghilangkan kemalasan anak dalam belajar dan dapat membuat anak gemar belajar.
2. Mengemas Pembelajaran Dengan Menarik
Tips dan trik cara mengatasi anak yang susah belajar selanjutnya adalah membuat mengemas pembelajaran dengan menarik. Pembelajaran yang membosankan akan membuat anak malas dan enggan belajar.
Mengemas pembelajaran dengan menarik seperti menggunakan media gambar, musik dan realia akan membuat anak lebih tertarik belajar. Bahkan cara tersebut dapat membuat anak jatuh cinta dengan belajar.
3. Ganti Suasana
Rutinitas anak adalah pergi ke sekolah dan suasana sekolahan. Membuat anak belajar layaknya di sekolah akan membuat anak malas belajar. Mengganti suasana belajar seperti belajar outdoor di taman, di masjid, atau di saung akan membuat anak menikmati pembelajaran.
Selain itu, anak kan lebih mudah memahami dan menguasai materi.Suasana yang menyenangkan akan membuat anak betah belajar dan menyukai proses belajar. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang gemar belajar.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Yang Sudah Besar Masih Ngompol
4. Beri Contoh
orangtua adalah role model bagi anaknya. orangtua yang gemar membaca buku akan membuat anak-anaknya gemar juga membaca buku dan sebaliknya orangtua yang tidak pernah memberikan contoh belajar juga akan membuat anak enggan belajar. Peran orangtua dalam mendukung anaknya belajar sangatlah penting karena orangtua akan membentuk karakter anak dalam menyukai dunia pendidikan.
orangtua dapat memberikan contoh belajar setiap sore, mengecek pelajaran anak setiap pulang sekolah atau mengajak anak ke perpustakaan umum. Contoh-contoh seperti itu akan membuat anak merasakan kehadiran orangtua dalam proses belajar mengajar sehingga membuat anak gemar belajar.
5. Beri Reward
Memberi reward bisa menjadi salah satu solusi membuat anak gemar belajar. Anak-anak akan membuat target sendiri dalam belajar sampai bisa mendapatkan reward dari orangtua. Reward ini akan menjadi semangat anak dalam belajar.
Reward yang dapat diberikan seperti jalan-jalan setelah anak menyelesaikan tugas akhir sekolah, mendapatkan permainan yang diharapkan oleh anak setelah anak mendapatkan prestasi atau membelikan makanan yang disukai anak setelah anak menyelesaikan akhir sekolah dengan baik.
6. Menghargai Proses Belajar Anak
Kebanyakan orangtua tidak menyadari bahwa menunjukan ekspresi yang mengecewakan saat akan mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan adalah suatu perilaku yang tidak menghargai proses. Dalam hal ini, anak akan memberikan respon yang kurang baik sehingga anak akan menjadi tidak semangat lagi dalam belajar.
Untuk meningkatkan semangat anak, sebagai orangtua yang baik berusahalah selalu menghargai proses belajar anak dengan menunjukan ekspresi yang menyenangkan hati anak. Selain itu, orangtua juga tetap bisa memberikan ucapan yang menyemangati anak seperti hebat, pintar, cerdas, dan pandai. Kata-kata ajaib ini akan membuat anak tambah semangat dan gemar belajar.
Pada dasarnya, anak memiliki keistimewaan tersendiri. Sebagai orangtua perlu memahami dan mengenali karakter anak dalam belajar agar dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki anak. Setelah membaca artikel cara mengatasi anak yang susah belajar semoga dapat menjadi solusi para orangtua dalam mengatasi kesulitan belajar anak.