Mendidik anak ucapan hal yang mudah untuk setiap orang tua terutama seorang Ibu. Ada tantangan individual ketika mendidik atau menanamkan ajaran yang baik untuk si kecil. Apalagi jika anak diatur, tidak menurut, atau bahkan keras kepala. Para Ibu akan kebingungan mencari cara menghadapi anak keras kepala agar Ibu tidak sakit kepala, hingga tidak jarang emosi ketika anak tidak mau menurut. Namun, apakah itu hal yang benar dalam menghadapi anak?
Usia anak-anak adalah usia usia dimana dia akan mengeksplor kemampuan dan keaktifannya. Untuk menghadapi anak yang sulit diatur, di bawah ini beberapa cara menghadapi anak keras kepala agar Ibu tidak sakit kepala. Yuk, simak ulasannya.
Cara Menghadapi Anak Keras Kepala
1. Hadapi dengan Tenang
Paling penting dalam menghadapi anak adalah tenang. Jika anak melakukan kesalahan dan ia malah menerima bentakan atau Kemarahan, maka anak akan menyatakan sama dengan yang ia terima.
Cobalah menghadapi si buah hati dengan keadaan tenang, itu akan lebih mengontrol hubungan antara anak dengan orang tua. Trik ini dapat digunakan sebagai langkah pertama cara menghadapi anak keras kepala agar Ibu tidak sakit kepala.
2. Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan
Lingkungan tentu saja berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Lingkungan yang tidak nyaman akan membuat anak kurang nyaman dan sebaliknya. Jika anak terbiasa dengan bentakan atau sering melihat orang tua bertengkar, tidak menutup kemungkinan si kecil tidak akan nyaman dan terlihat seperti yang ia lihat. Karena anak adalah peniru yang ulung.
3. Pahami Cara Berpikir Anak
Salah satu yang membuat anak keras kepala adalah tidak adanya pemikiran yang sama atau sudut pandang berbeda antara anak dengan orang tua. Hal ini juga menimbulkan pertentangan antar hubungan. Cobalah untuk memahami cara berpikir anak, karena semakin banyak orang tua mengenal anaknya, maka semakin baik dan mudah juga untuk menghadapinya.
Baca juga: Cara Menghadapi Anak Tantrum
4. Tidak Memaksa Anak
Sebenarnya cara menghadapi anak yang keras kepala agar Ibu tidak sakit kepala lumayan mudah. Salah satunya dengan tidak masuk anak melakukan hal yang tidak diinginkannya. Jika orang tua sekolah anak melakukan hal yang tidak mereka inginkan, maka anak akan memberontak dan melawan. Bentuk perlawanan itu menjadi ciri umum dari sikap keras kepala anak.
5. Berikan Anak Pilihan
Sebagai orang tua tentunya ingin yang terbaik untuk anaknya, salah satunya dengan memaksakan anak melakukan sesuatu karena dia tahu itu baik untuk si kecil. Namun, sebelumnya sudah dibahas bahwa, kalau tidak akan membuat anak menjadi menurut sebaliknya. Sekarang cobalah memberi pilihan pada anak.
Trik ini cukup mampu membuat anak menuruti keinginan orang tua tanpa harus menguras emosi. Karena biasanya anak senang berpikir, tetapi tetap perlu mencoba tenang dan buatlah aku mengerti.
6. Ajak Si Kecil Kerja Sama
Daripada harus memerintah anak dan memungkinkan anak tidak senang hati, lebih baik ajak anak untuk bekerja sama. Melakukan hal yang disukai orang tua dengan tetap perkembangannya dapat memudahkan anak menuruti perkataan orang tuanya. Buatlah si kecil nyaman, maka akan dengan mudah mendidik si kecil dan mengerti apa yang mereka mau.
Itulah trik yang dapat dicoba oleh para Ibu ketika menanamkan ajaran pada si kecil. Cara menghadapi anak keras kepala agar Ibu tidak sakit kepala telah diulas dan semoga dapat mempermudah para Ibu untuk mendidik dan menghadapi anak.