Cara Merangkul Perubahan dan bersikap tenang

John F.Kennedy, Presiden ke 35 AS mengatakan: ” Perubahan adalah hukum kehidupan. Mereka yang hanya melihat masa lalu dan masa kini pasti akan kehilangan masa depan”.

Jadi perubahan itu tidak bisa dihindari. Ekonomi, teknologi, cara berbisnis dan cara kita berkomunikasi sedang berubah. Walaupun perubahan itu tidak bisa dihindari namun kita mempunyai hak untuk menerima atau menolak perubahan tersebut. Disaat kita katakan menolak perubahan sering kita juga memberi dalih-dalih yang membenarkan diri sendiri.

Ketika suatu perusahaan yang sebelumnya dikelola dengan manajemen keluarga, semi profesional menjadi manajemen profesional murni, yang terjadi adalah berbagai bentuk penolakan dari beberapa karyawan senior yang merasa nyaman dengan keadaan/posisinya saat ini atau merasa paling berjasa dengan perusahaan tersebut.

Ia berdalih bahwa untuk apa kita menggunakan tools balance score card, standar ISO 9001 : 2000 misalnya, perusahaan ini toh sudah bertahun-tahun dikelola seperti ini dan tetap ber-kembang sampai saat ini juga.

Ketika Anda sepenuhnya merangkul perubahan sebagai bagian yang tidak dapat dihindari dari kehidupan maka kita akan mendapatkan suatu peluang pembelajaran yang baru untuk selalu bertumbuh.

Namun sebaliknya kita akan terlindas oleh perubahan itu bahkan kita akan tersingkir. Itu adalah pilihan Anda.

Baca juga artikel inspirasi lainnya;

Cara Agar Bersikap Tenang.

Kita cenderung tertarik dan menyukai orang-orang yang tampak kelihatan tenang. Bagaimana cara membuat diri kita benar-benar merasa lebih tenang dan percaya diri serta tampak seperti itu?

Penelitian membuktikan bahwa keadaan fisiologis membawa efek bagi kimia otak dan akhirnya mempengaruhi perilaku manusia.

Dengan mengubah keadaan fisik, Anda bisa merubah kimia otak Anda dan mendongkrak rasa percaya diri Anda.

David J.Lieberman,Phd, seorang pakar prilaku manusia menyarankan teknik-teknik yang dapat membantu Anda dalam mendongkrak rasa percaya diri Anda agar timbul ke permukaan.

Langkah-langkah

Suplai Karbohidrat

Pernahkah Anda merasa santai dan kenyang?

Berbagai penelitian mutakhir menunjukkan gangguan Obsesif Kompulsiv (Obsesive-compulsive Disorder/OCD), kepanikan, maupun kecemasan dapat diatasi dengan menjaga keseimbangan gula darah.

Saat gula darah dalam tubuh Anda stabil, tubuh tidak banyak menghasilkan adrenalin (sang pemicu kecemasan) untuk mengimbangi fluktuasi.

Orang-orang yang terlalu ketat menghindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat murni sering tampak grogi dan tegang. Itu karena mereka tidak banyak mendapat cukup asupan gula darah sehingga tubuh mereka selalu memompa adrenalin untuk mengimbangi fluktuasi.

Saat tubuh Anda mendapat asupan karbohidrat yang cukup, kadar gula darah Anda akan seimbang dan itu akan membuat rilex serta sanggup berpikir jernih.

Sekali lagi: tersenyumlah

Kita akan tersenyum bila hati kita senang. Ternyata, ada pula bukti kuat bahwa tindakan tersenyum itu sendiri dapat mengubah emosi kita: membuat kita merasa lebih bahagia.

Berbagai penelitian mengarah pada kesimpulan bahwa di satu sisi, suasana hati dapat mengubah keadaan fisik kita, dan di sisi lain, keadaan fisik dapat mengubah suasana hati kita.

Pernahkah Anda merengut dan setelah itu perasaan Anda berubah menjadi lebih buruk? Dengan tersenyum, kita bisa menenangkan diri dan benar-benar dapat merasa lebih santai. Tersenyumlah.

Bernafas

Ketika sedang gelisah, kita cenderung bernapas dengan tidak teratur dan pendek-pendek: cemas cenderung membuat kita lupa bernapas. Akibatnya, tubuh kita akan cenderung tegang dan kaku.

Tidak hanya sampai di situ, kecemasan membuat sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan urat saraf tulang belakang akan menegang seiring dengan ketegangan otot-otot Anda, hasilnya jelas: Anda akan semakin jauh dari perasaan tenang, bahagia.

Karenanya, bernapaslah dalam-dalam dengan teratur. Itu akan membuat Anda lebih mudah berpikir, bereaksi, serta lebih percaya diri. Saat Anda merasakan deraan kecemasan, tariklah nafas dalam-dalam karena tindakan itu dapat menenangkan otak dan otot Anda.

Penelitian mengenai hal ini juga secara mengejutkan menyebutkan bahwa emosi kita juga tersimpan dalam setiap sel, organ, dan otot tubuh selain otak.

Bila Anda ingin melepaskan diri dari energi negatif yang mengikis dan merampas kepercayaan diri Anda, biasakanlah untuk bernapas dalam-dalam setiap saat dan sesering mungkin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 + 19 =

Scroll to Top