Dalam membesarkan anak banyak sekali mitos yang terdengar. Salah satunya adalah mitos di mana anak bisa berbicara dengan sendiri nantinya. Tak sedikit orangtua yang percaya dengan mitos tersebut. Alhasil banyak anak yang akhirnya mengalami keterlambatan berbicara. Cara stimulasi anak terlambat bicara sendiri sebetulnya tidak mudah.
Sebetulnya anak bisa berbicara atau tidak itu membutuhkan peran orangtua yang aktif. Sebagai pendamping dan pembimbing orangtua harus sering mengajak anak berkomunikasi. Anak yang mengalami speech delay harus segera ditangani atau anak tersebut tidak bisa mengejar keterlambatannya itu. Cara stimulasi anak terlambat bicara adalah sebagai berikut:
Begini Ragam Cara Stimulasi Anak Terlambat Bicara
1. Menirukan Suara yang Diucapkan Anak
Saat anak sedang mengeluarkan suara ocehan yang kurang jelas, tirukan. Pastikan menirukan dengan persis suara anak tersebut. Meski sebagai orangtua tidak tahu arti dari ucapan anak itu apa, namun dengan mengulangi atau menirukan ucapan-ucapan atau ocehan anak akan merangsang anak untuk terus berbicara.
Lama kelamaan anak mulai bisa mengucapkan satu kata, terus lakukan hal ini sampai anak tersebut sudah bisa diajak berkomunikasi.
2. Ajak Bicara DIiringi dengan Gerakan
Agar anak mengerti maksud ucapan orangtua, maka saat mengajak bicara orangtua harus mengiringi perkataan dengan sebuah gerakan. Misalnya saja saat orangtua ingin mengajak anaknya untuk makan, maka orangtua mengajak dengan ucapan sembari menggoyangkan piring pada anak.
Bisa juga dengan cara mengenalkan anak bagian tubuhnya. Sambil menunjuk bagian tubuh orangtua juga harus mengucapkan nama bagian tubuh yang sedang ditunjuk. Anak pun akan mengerti dan bisa menirukan ucapan yang didengar,
3. Buatlah Sebuah Narasi
Ajaklah anak berbicara seolah sedang ngobrol orang dewasa. Maksudnya, anggap anak sudah bisa bicara dan mengerti maksud perkataan orangtua. Misalnya saja dengan bilang, “ wah, hari ini adek cantik sekali ya, bajunya ada gambar pelangi. Warna pelanginya cantik kayak adek” sembari menunjukkan baju yang sedang dipakai si kecil.
Dengan cara ini anak akan mengenali objek tertentu dari ucapan yang didengarkan. Hal ini bisa dilakukan pada setiap aktivitas. Misalnya saat mandi, makan, dan bermain.
Baca juga: Cara Menyapih Anak Dari ASI
4. Rajin Mengajak Komunikasi
Cara stimulasi anak terlambat bicara yang paling penting adalah selalu mengajak anak berkomunikasi. Dengan mendengar suara orangtua yang selalu berbicara anak secara otomatis belajar kosakata baru. Pastikan saat mengajak berkomunikasi atau ngobrol orangtua menggunakan satu kalimat utuh.
5. Imbangi dengan Sifat Kekanak-kanakan
Meski sebagai orang dewasa sudah banyak hal yang bisa dilakukan tidak ada salahnya mengimbangi si kecil dengan berpura-pura menjadi anak kecil seumuran dengan si anak. Hal ini gunanya mengembangkan kemampuan verbal anak. Misalnya saja bermain telepon-teleponan.
6. Berikan Pujian pada Anak
Jangan lupa memberikan pujian pada setiap hal positif yang dilakukan anak. Pujian dan senyuman saat anak bisa mengucapkan sesuatu dengan benar bisa membantu anak bisa cepat berbicara. Balita belajar berbicara pertama kali dari melihat ekspresi orang di sekitarnya. Jadi pastikan berikan senyuman hangat saat anak melakukan hal yang baik.
7. Konsultasi pada Dokter Ahli
Jika sudah melakukan segala upaya, namun belum ada perkembangan pada kemampuan bicara anak, apalagi anak sudah menginjak usia 3 tahun, bawa ke dokter. Speech delay sangat berbahaya jika tidak segera diatasi. Anak bisa terus kesulitan bicara meski sudah usia sekolah. Bawalah anak pada dokter yang sangat memahami kasus speech delay ini. Nanti akan ada terapi khusus yang diberikan.
Nah, itu dia beberapa cara stimulasi anak terlambat bicara. Pastikan untuk selalu mengajak anak berkomunikasi dan tunjukkan perhatian serta kasih sayang secara penuh. Jangan lupa untuk mengkonsultasikan pada ahli agar keterlambatan bicara pada anak bisa segera diatasi.