Hal yang Penting Saat Thrifting

Thrifting adalah aktivitas yang seru saat anda ingin mencari pakaian baru. Seringkali orang mengalami sedikit kesusahan dalam memilih pakaian yang tepat dari segi kualitas barang tersebut. Memang istilah drifting ini juga identik dengan membeli barang bekas.

Tidak semua barang bekas tidak layak untuk dipakai kembali. Karena ada banyak sekali barang bekas yang bisa dipakai kembali atau didaur ulang. Itulah mengapa thrifting sangat terkenal di zaman sekarang. Namun masih banyak orang yang tidak mengetahui hal yang penting saat thrifting.

Hal utama yang akan kami bahas hari ini adalah untuk mengecek kualitas sampai biaya dari barang yang anda beli. Dengan melakukan ini setidaknya anda bisa lebih memahami lagi apa yang perlu dicari ketika mencari baju. Ini menjadi hal yang penting saat thrifting karena anda perlu mengetahui kualitas.

Karena saat mencari baju anda bukan hanya sekedar mencari barang bekas atau barang branded saja. Namun hal lain seperti detail yang kecil pun menjadi sesuatu yang sangat perlu diperhatikan daripada menunggu lama-lama ayo langsung saja kita lompat ke artikel hari ini.

Lihat Merek dari Pakaian yang Dibeli

Hal pertama yang perlu teman-teman lakukan adalah dengan melihat brand yang dibeli terlebih dahulu. Banyak orang akan langsung membeli saja tanpa memperhatikan brand. Brand sangat penting karena ini akan menentukan harga nantinya.

Kami akan membahas lebih detail lagi terkait harga di bagian selanjutnya ini. Pastikan bahwa saat melakukan drifting anda sudah memahami apa yang anda cari. Barang yang berkualitas seperti nike dan adidas akan mempunyai harga jual yang lebih tinggi lagi.

Itulah mengapa sweater dengan brand atau merek seperti ini akan jauh lebih mahal. Anda bisa membandingkan ini secara langsung dengan hoodie atau pakaian yang tidak ada merek sama sekali. Maka pakaian akan jauh lebih murah.

2. Lihat harga dari pakaian tersebut

Tidak semua barang bisa dijual dengan harga yang selalu tinggi. Anda bisa melihat beberapa barang terlebih dahulu kemudian melihat brand dari barang tersebut. Memang barang yang branded akan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan yang lainnya.

Kemudian ada juga istilah vintage di mana barang tersebut sudah bisa disebut sulit untuk dicari. Contohnya adalah sweater nike yang di branding sebagai vintage. Biasanya sweater seperti ini akan mempunyai harga jual yang lebih tinggi yaitu sekitar 500.000 atau bahkan 2 juta.

Ini adalah nominal yang sangat tinggi untuk barang bekas. Namun anda harus mengetahui mengapa harga dari barang tersebut bisa setinggi itu. Ternyata karena barang ini sudah langka maka mencarinya pun jauh lebih susah. Ada banyak kolektor yang ingin membelinya ini menjadi alasan mengapa beberapa barang langka bisa mencapai hingga jutaan rupiah.

Pelajari lagi apa saja barang yang anda temukan dan dengan cara ini anda bisa menemukan barang yang murah untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi lagi ke depannya. Jadi jangan terkejut apabila anda menemukan barang bekas yang sedikit lebih mahal dari yang anda kira.

3. Noda Pada Baju

Saat thrifting banyak sekali orang yang masih tidak mengetahui detail yang perlu mereka lihat. Contohnya adalah hal kecil seperti noda. Noda terbagi menjadi beberapa kategori. Kategori pertama adalah noda yang masih bisa dicuci dengan deterjen atau dari laundry.

Jika noda tersebut masih bisa dicuci dan bisa dibilang wajar maka silahkan beli saja baju tersebut atau pakaian tersebut. Karena anda tetap bisa membersihkannya nanti jika sudah dibeli. Namun bagaimana apabila noda tersebut tidak bisa hilang saat dicuci. Biasanya noda yang tidak bisa hilang saat dicuci adalah seperti noda minyak atau noda kuning pada baju berwarna putih.

Anda harus menggunakan feeling atau perasaan ketika melihat apakah noda tersebut bisa hilang atau tidak. Jika anda tetap ingin membeli baju dengan noda yang kotor, maka anda bisa meminta untuk potongan harga. Gunakan ini sebagai alasan bernegosiasi.

Maka anda pun bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sebelumnya. Ini adalah cara yang paling strategis jika anda ingin bernegosiasi ke barang yang bernoda.

Model juga bisa anda laundry jika dibutuhkan. Bawah saja pakaian yang sudah anda beli tadi ke laundry supaya mereka bisa mencucinya secara bersih. Ingat kembali hal yang penting saat thrifting satu ini.

4. Sobekan Pada Baju

Salah satu kecacatan lain yang perlu anda ingat dan ketahui adalah sobekan atau juga lecet pada produk. Beberapa produk yang paling sering lecet adalah seperti baju atau juga sepatu.

Jika sepatu lecet maka anda harus mengetahui bahan tersebut ada beberapa kasus dimana toleransi produk tersebut. Maka kualitas dan harga dari bahan tersebut juga akan jauh lebih murah. Baju atau pakaian lain yang sudah sobek juga bisa anda jahit.

Namun kami sangat tidak menyarankan anda untuk melakukan ini. Ini akan memakan waktu yang banyak dan ada baiknya jika anda mencari produk yang lain saja.

Anda tetap bisa membelinya jika memang ada harga jual yang tinggi dari setiap produk ini. Contohnya adalah produk tersebut merupakan barang vintage maka anda bisa membeli nya.

Terkadang lecet atau kecacatan seperti sobekan pada baju juga bisa menambahkan nilai estetika. Sehingga jangan langsung berasumsi bahwa baju yang lecet atau sobek itu tidak layak untuk dipakai. Sobekan kecil atau lubang tidak akan terlihat secara kasat mata.

6. Melihat Produk Original

Selanjutnya kita akan melihat originalitas dari sebuah produk. Sebagai pembeli anda tidak mau membeli produk yang palsu sama sekali. Karena tidak ada gunanya jika anda membeli barang second kemudian barang tersebut palsu.

Salah satu cara untuk mengeceknya adalah dengan membandingkan produk tersebut dengan produk yang baru. Cari saja di internet dan lakukan riset anda secara sendiri. Di sini, teman-teman bisa langsung membandingkan mana produk yang asli dengan yang palsu.

Usahakan untuk selalu mencari barang yang asli ketika melakukan drifting. Itulah mengapa orang bisa menjual ulang baju mereka yang second meskipun mereka membelinya dari thrifting. Ini adalah hal yang penting saat thrifting. Semua baju pada umumnya akan mempunyai nilai jual jika barang tersebut asli.

Kepastian produk biasanya dilihat dari barcode atau juga qr. Scan saja barcode secara langsung dari layar handphone anda kemudian anda bisa melihat apakah produk tersebut asli atau tidak.

Mungkin ada beberapa cara lain yang tidak kami sebutkan hari ini. Teman-teman dipersilahkan untuk melakukan riset sendiri dan pengecekan sendiri. Sekian adalah hal yang penting untuk thrifting dari Jengsusan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen + 17 =

Scroll to Top