Ulasan tentang Jenis KB dan Efek Sampingnya?

Ulasan tentang Jenis KB dan Efek Sampingnya

Kenali Berbagai Jenis KB dan Efek Sampingnya Bagi Anda. Simak ulasannya di sini;

Sebagai pasangan menikah, ada kalanya membutuhkan alat kontrasepsi. Pengendalian kehamilan dilakukan oleh pasangan dengan berbagai pertimbangan. Alat kontrasepsi memiliki berbagai macam pilihan. Setiap alat punya risikonya masing-masing.

Meskipun ada efek samping yang dirasakan, tetapi semuanya tetap dalam batas yang aman. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan Anda dan pasangan, berikut ini penjelasan jenis-jenis KB dan efek sampingnya.

Jenis KB Bentuk Pil

Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang banyak digunakan orang. Pil KB termasuk alat kontrasepsi yang murah dan mudah didapatkan. Hal yang menyulitkan adalah pil ini harus dikonsumsi secara rutin.

Bahkan beberapa jenis pil KB ada yang harus di minum teratur pada jam yang sama agar hasilnya maksimal.

Efek samping pil KB ini diantaranya, risiko darah tinggi, kenaikan berat badan, hambatan dalam hal pemberian ASI, rasa mual, pendarahan di luar waktu datang bulan, penurunan gairah, sakit kepala, dan lain sebagainya. Anda sebaiknya mengantisipasi efek ini agar tidak terlalu mengganggu.

Suntikan KB

Suntikan KB ada yang dapat menghambat kehamilan selama 1 bulan dan ada pula yang 3 bulan. Suntikan sebenarnya hampir sama dengan pil KB, hanya saja suntikan cukup dilakukan sebulan sekali atau 3 bulan sekali. Efek samping yang mungkin Anda rasakan, mulai dari sakit kepala, jerawat, rasa mual, pendarahan di luar datang bulan, berat badan bertambah, dan lain sebagainya.

Implan KB

Alat ini berbentuk benda kecil seukuran korek api. Alat ini dapat mencegah kehamilan hingga 3 tahun. Tingkat keberhasilan alat ini juga cukup tinggi.

Anda yang ingin memasang alat KB ini harus mempersiapkan dana yang mencukupi. Efek samping dari alat ini adalah rasa nyeri pada bagian yang dipasang implan, kenaikan berat badan, datang bulan tidak lancar, dan sulit hamil setelah alat dilepas.

KB Spiral

Kontrasepsi spiral banyak diminati karena bisa menunda terjadinya kehamilan dalam kurun waktu yang lama. Pemakaian alat ini juga tidak terlalu merepotkan. Alat ini nantinya akan dipasang di dalam rahim.

Untuk menghalau sperma masuk ke sel telur. Efek samping pemakaian alat ini yaitu, pendarahan yang cukup banyak saat haid, alat dapat lepas, bisa menimbulkan infeksi jika tubuh tidak cocok, dan kram perut.

Vasektomi

Tindakan vasektomi dilakukan pada suami Anda. Vasektomi merupakan tindakan yang dapat menghentikan aliran sperma pada alat vital pria. Tindakan ini memerlukan operasi dan sifatnya permanen.

Cara ini dipilih oleh pasangan yang tidak lagi menginginkan adanya keturunan. Efek yang dirasakan yakni, adanya darah dalam air mani, memar pada alat vital pasca operasi, pendarahan atau pembekuan di sekitar testis, infeksi, dan ketidaknyamanan setelah tindakan.

Tubektomi

Tindakan ini dapat mencegah sel telur masuk ke rahim dan mencegah sperma masuk tuba falopi. Cara ini memang efektif tetapi Anda dan pasangan harus berdiskusi dengan matang. Mengingat, efek tindakan ini bersifat permanen.

Tindakan tubektomi tidak membutuhkan alat maupun hormon untuk dimasukkan dalam tubuh Anda. Anda memerlukan biaya yang lebih besar untuk bisa  melakukan tindakan ini.

Sama seperti KB lainnya, tindakan ini juga menimbulkan efek samping berupa, pendarahan, infeksi, komplikasi, nyeri area panggul serta perut, dan kehamilan etopik, meski tidak dialami semua orang.

Itulah berbagai jenis-jenis KB dan efek sampingnya. Anda dan pasangan bisa menentukan jenis yang paling tepat. Tentunya, dengan mempertimbangkan biaya serta efek samping yang kemungkinan ditimbulkan.

Search; MOTHERHOOD

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × 3 =

Scroll to Top