Sebagai orang tua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tentunya juga termasuk menginginkan anak-anaknya memiliki sifat yang baik, salah satunya adalah cerdas dan mandiri. Maka dari itu, artikel kali ini akan membahas tentang cara mendidik anak agar cerdas dan mandiri.
Memiliki anak yang cerdas juga mandiri tentunya adalah keinginan setiap orang tua. Namun, tentunya untuk membentuk seorang anak menjadi cerdas dan mandiri harus dilakukan ketika anak tersebut masih kecil. Karena membentuk karakter ketika anak masih kecil tentunya lebih mudah dibandingkan ketika dia sudah besar. Berikut dibawah ini adalah cara mendidik anak agar cerdas dan mandiri :
1. Ajari Anak Tentang Hak Dan Tanggung Jawab
Hal pertama yang bisa para orang tua terapkan untuk membentuk anak menjadi mandiri adalah dengan mengajarinya tanggung jawab. Hal ini tentu baru bisa diterapkan ketika anak sudah mengerti maksud dari sebuah perkataan. Salah satu contoh tanggung jawab yang bisa diberikan kepada si anak adalah dengan membereskan tempat bermainnya.
Tentunya untuk memberikan peringatan semacam itu juga harus diiringi dengan pemberian haknya. Hal itu dilakukan supaya anak memiliki sebuah penyemangat untuk menyelesaikan tanggung jawabnya. Cara satu ini sangat baik untuk diterapkan orang tua yang sedang berusaha membentuk anaknya menjadi seorang yang mandiri.
2. Jangan Halangi Keinginannya
Biasanya, anak-anak memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi. Maka dari itu, biasanya mereka pun mencoba berbagai hal yang mereka inginkan. Sebagai orang tua terkadang panik ketika melihat anak melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
Namun, lain halnya dengan orang tua yang menginginkan anaknya menjadi cerdas dan mandiri. Setiap anak itu pada dasarnya cerdas, jika hal tersebut adalah hal yang membuatnya tertarik. Maka dari itu jangan sekali-kali menghalangi keinginannya karena bisa jadi itulah bidang yang akan dia sukai.
Sebagai orang tua yang baik tugasnya hanya sampai mengingatkan tentang resiko-resiko sebuah hal saja. Selanjutnya jika si anak mengalami resiko tersebut dia akan sekaligus belajar tentang tanggung jawab atas pilihannya sendiri. Barulah saat itu terbentuk karakter anak yang mandiri.
Baca juga : Cara Mendidik Anak Balita Yang Hiperaktif
3. Kenali Bidang Keunggulan Anak
Seperti yang sudah dikatakan diatas, setiap anak pada dasarnya pintar pada hal yang membuatnya tertarik. Sebagai orang tua tentunya wajib untuk mencari tahu dimana bidang ketertarikan anaknya.
Karena pada bidang itulah baru bisa melihat keunggulan dari seorang anak. Hal ini pulalah yang akan menunjukkan kecerdasan seorang anak. Maka dapat dikatakan hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh para orang tua.
4. Jadilah Pelindung Bukan Pengekang
Selanjutnya hal yang harus diterapkan untuk membentuk anak yang cerdas dan mandiri adalah jangan pernah mengekangnya. Karena dengan mengekangnya, hal itu sama saja dengan merusak kepercayaan dirinya.
Sehingga anak tersebut bisa saja tidak mengerti akan sebuah tanggung jawab dari sebuah pilihan. Maka, untuk membentuk anak yang cerdas dan mandiri jadilah pelindungnya bukan sebagai pengekangnya.
5. Biarkan Anak Menentukan Pilihannya
Jika anak sudah mengerti akan sebuah pilihan maka hal ini sudah bisa mulai diterapkan. Salah satu hal yang paling dasar yang bisa dilakukan adalah dengan membiarkan anak memilih apa yang ingin dipakainya.
Selanjutnya adalah membiarkan dia bermain apa yang disukainya. Sebagai orang tua hanya perlu menuruti dan melindunginya saja. Dengan begitu, perlahan-lahan jiwa mandiri tentunya akan terbentuk pada diri anak tersebut.
Itulah beberapa cara mendidik anak agar cerdas dan mandiri yang bisa para orang tua praktekkan. Mendidik anak memanglah bukan suatu hal yang mudah. Karena anak merupakan aset masa depan maka tentunya harus benar-benar ditempa sebaik mungkin untuk masa yang akan datang.