Orang tua pasti tidak mau anaknya tidak tumbuh dengan selayaknya. Banyak hal yang membuat orang tua merasa khawatir, seperti misalnya ketika anak tidak mau merespon ketika ada yang memanggilnya. Sebetulnya ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab anak tidak merespon ketika dipanggil.
Orang tua sebaiknya perlu waspada tentang beberapa penyebab tersebut. Jika penyebab anak tidak respon ketika dipanggil diketahui dengan cepat, maka akan lebih mudah menanganinya. Simak penjelasan tentang 5 penyebab anak tidak merespon ketika dipanggil berikut ini :
1. Gejala Autisme
Bila memiliki anak yang tidak merespon ketika dipanggil, bisa jadi itu merupakan gejala awal penyakit autis. Autis merupakan salah satu gangguan perkembangan saraf pada anak yang dapat menimbulkan banyak masalah. Seperti kesulitan berkomunikasi, interaksi sosial yang buruk, serta perilaku yang tidak sama dengan perkembangan anak seusianya.
Diantara sekian banyak gejala autis, kurangnya respon ketika dipanggil ini adalah salah satunya. Meskipun begitu sebenarnya masih banyak gejala lain yang orang tua perlu pahami. Untuk lebih jelasnya ada baiknya berkomunikasi langsung dengan dokter ahli. Supaya bisa mendapatkan penanganan terbaik.
2. Mengalami Sindrom Gangguan Pendengaran
Mau bagaimanapun juga ketika anak tidak merespon ketika dipanggil, akan mengarah pada gangguan salah satu organ. Terutama organ bagian telinga. Cobalah memanggilnya di situasi yang berbeda. Misalnya ketika dipanggil pada suasana sepi tau sedikit ramai apakah berbeda.
Bisa juga dengan coba memanggilnya dengan intonasi yang berbeda. Bagaimana kemampuan pendengarannya bekerja, orang tua mesti harus bisa membandingkan. Hal seperti ini mungkin sangat sulit untuk memeriksanya sendiri. Ada baiknya periksakan anak ke pada ahlinya. Misalnya pada dokter spesialis atau ahli THT.
3. Anak Bukan Tidak Mendengar, Tapi Mungkin Sedang Memproses Informasi
Pada umumnya anak akan memberikan perkembangan ketika umurnya makin bertambah. Misalnya ketika sudah memasuki usia 16 bulan. Rata-rata anak yang sudah memasuki usia tersebut sudah punya kemampuan untuk mengidentifikasi suara orang yang memanggilnya. Jadi ketika anak yang kebetulan umur 16 bulan, tidak merespon ketika dipanggil bukan berarti sangat membahayakan.
Bisa jadi si anak bukan tidak mendengar suara tersebut. Namun mereka sedang menelaah informasi dalam pikirannya. Tentang suara siapa yang memanggilnya. Mereka akan merespon dengan baik jika yang memanggilnya adalah orang tua atau keluarganya. Namun akan mengacuhkannya jika yang memanggil orang tidak terlalu dikenal.
4. Gangguan Tumbuh Kembang
Ketika anak masih bayi, mungkin akan cukup sulit untuk mendeteksi kemampuan semua organ yang dimilikinya. Kemampuan semua organ tubuh pada anak akan mengalami peningkatan sesuai perkembangan umur mereka. Misalnya pada telinga, tingkat kepekaannya mungkin akan terus bertambah seiring bertambahnya umur si anak.
Jika didapati anak tidak merespon saat dipanggil pada umur tertentu seperti sudah menginjak 15 bulan orang tua perlu waspada. Siapa tahu hal tersebut merupakan salah satu gejala awal gangguan tumbuh kembang anak. Jalan terbaik adalah berkonsultasi dengan psikolog atau dokter ahli tumbuh kembang anak untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap.
Baca juga : Tips Mendidik Anak Laki laki Agar Tidak Tumbuh Manja
5. Terlalu Sering Menonton Televisi
Jangan salah, anak yang sering menonton televisi juga bisa berdampak buruk. Terutama untuk kemampuannya dalam memberikan respon ketika dipanggil. Jangan heran jika anak punya kebiasaan nonton TV lalu ketika dipanggil cenderung tidak merespon. Sebab keduanya punya korelasi.
Di saat anak terlalu banyak menonton TV, artinya mereka terbiasa dengan komunikasi satu arah. Maka akan sulit menyesuaikan diri jika harus menghadapi interaksi 2 arah. Orang tua perlu memantau waktu anak untuk menonton siaran TV. Misalnya sehari beri batasan maksimal 30 menit saja. Sisanya perbanyak lakukan interaksi dengan lingkungan sekitar.
Itu tadi sudah dijelaskan tentang 5 penyebab anak tidak merespon ketika dipanggil. Setiap orang tua perlu waspada jika ada yang tidak beres dengan tumbuh kembang buah hatinya. Berkonsultasi dengan dokter bisa menjadi pilihan paling tepat untuk mengatasinya.
