Cara Menarik Simpati Orang Lain

Cara Menarik Simpati Orang Lain2

Kali ini, kita akan membahas tentang cara menarik simpati orang lain. Dan ini penting dalam keberlangsungan hubungan sosial.

Ketika Anda hadir disuatu pertemuan, bertamu ke rumah tetangga, menelpon atau menerima telepon, yang Anda temui dan dengar adalah orang lain yang bukan diri Anda, bukan?

Alangkah anehnya ketika Anda bertemu dengan orang lain atau menerima telepon dari orang lain. Anda lebih banyak memperhatikan diri Anda sendiri atau mendengar suara Anda sendiri.

Di sini tidak terjadi kontak hubungan yang akrab. Dimana senyuman Anda, sapaan Anda?

Kita sering kali melakukan kesalahan-kesalahan, yaitu berusaha dengan segala macam cara membangkitkan perhatian orang lain kepada diri sendiri.

Memakai baju yang super seksi, make up tebal, bersuara lantang menentang aturan, menunjukan kepada orang lain, bahwa, dirinya paling suci (agamis) dan orang lain pendosa, tidak disiplin, memberikan alasan yang dirasionalkan ketika diminta pertanggungjawaban soal target, menjelek-jelekkan orang lain di depan umum, memarahi atau memaki karyawan di depan orang lain. Dan masih ada banyak contoh lain yang dapat Anda tambahkan.

Sudah barang tentu, cara ini tak jalan. Bahkan memuakkan orang lain disekitar Anda.

Orang lain tersebut bahkan tidak memperhatikan Anda. Mereka hanya menaruh perhatian kepada dirinya sendiri.

Baca juga artikel insprasi lainnya;

Renungan

Kalau kita renungkan sedikit tentang keberadaan kita di dunia ini, bahwa prinsip hidup manusia adalah ada untuk orang lain.

Sebagai contoh: Anda sebagai orang tua mencari nafkah yang tentunya untuk keluarga Anda, mungkin juga untuk orang tua atau saudara.

Anda sebagai anak belajar tekun di sekolah tentunya juga untuk menyenangkan orang tua dan guru. Anda sebagai pemimpin perusahaan atau karyawan bekerja untuk stake holders dan share holders. Dan sebaliknya, pemilik perusahaan membangun usahanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Psikolog Alfred Adler, dalam bukunya berjudul “Arti hidup ini bagi Anda” ‘mengatakan’ siapa yang tidak ada perhatian kepada sesamanya, tidak saja akan mengalami banyak sekali kesukaran-kesukaran dalam kehidupannya sendiri, akan tetapi akan mendatangkan kesukaran-kesukaran bagi lingkungannya. Mereka itulah orang-orang yang gagal di dunia ini”.

7 Cara Menarik Simpatik Orang Lain

  1. Jika Anda ingin mendapatkan sahabat dan mempererat persahabatan, usahakanlah supaya Anda menyambut orang-orang yang Anda jumpai dengan salam yang hangat. Anda bisa menggunakan kata “hallo” dengan nada dan suara yang enak dan bergembiralah ketika bertemu dengan orang yang anda jumpai tersebut. Usahakan juga menyebut nama orang yang Anda temui itu didahului kata Bapak atau Ibu. Itu berarti Anda menempatkan orang lain itu penting.
  2. Tersenyumlah selalu ketika Anda menerima atau bertelepon, maka suara Anda akan terdengar antusias oleh lawan bicara Anda.
  3. Jauhilah topik pembicaraan dengan tema kesedihan, keluhan, kebencian. Ingat bahwa bertemu dengan orang lain supaya orang lain bergembira dengan Anda. Hidup ini susah, jangan Anda tambahkan lagi kesusahan kepada teman Anda.
  4. Hukum satu meter. Setiap Anda bertemu dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun dalam jarak satu meter, Anda harus mengucapkan salam : selamat pagi, siang atau malam.
    Lakukan ini dengan penuh semangat. Orang lain akan merasa terhormat dan Anda akan dihormati olehnya. Kalau pagi ini Anda memberi salam kepada seseorang, jangan Anda menunggu disapa oleh orang tersebut di waktu yang lain. Atau pun karena Anda seorang atasan, lalu Anda menunggu disapa oleh bawahan Anda. Kekanakan, bukan?
  5. Tanamkan rasa cinta dalam diri Anda terhadap setiap orang yang dijumpai. Dengan demikian orang lain akan merasakan perasaan tersebut dan menyambut Anda dengan penuh kehangatan.
  6. Lakukan dengan tulus dan jangan berpura-pura.
  7. Jangan melakukan hal-hal di atas ketika Anda membutuhkan saja atau dengan kata lain kalau ada maunya. Ingat orang lain akan merasakan apa yang ada dalam hati Anda.

Demikian tips sederhana cara menarik simpati orang lain. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − six =

Scroll to Top