Kondisi pandemi seperti ini memaksa anak untuk belajar di rumah saja. Ternyata belajar di rumah saja menjadikan anak-anak bosan dan malas belajar. Akibatnya, banyak orang tua yang bingung dan mencari solusi cara mengatasi anak yang malas belajar di rumah.
Pandemi membuat perintah untuk menutup sekolah dan mewajibkan para siswa untuk belajar di rumah. Namun banyak problem yang dihadapi oleh siswa dalam menjalankan proses belajar mengajar di rumah. Dalam artikel ini akan dibagikan cara yang dapat digunakan oleh orang tua dalam mengatasi permasalahan anak untuk belajar di rumah.
Berikut Cara Mengatasi Anak Yang Malas Belajar Di Rumah
1. Orang Tua Sebagai Role Model
Dalam menjalankan proses belajar mengajar di rumah, orang tua dituntut untuk menjadi role model anak-anaknya. Orang tua menggantikan peran guru dalam membimbing anak-anak belajar.
Dalam hal ini, orang tua harus membiasakan membaca buku setiap hari agar anak juga ikut membaca buku. Buku yang dibaca oleh orang tua tidaklah harus buku pelajaran anak, melainkan bisa buku novel, komik, Koran ataupun majalah. Dengan begitu, anak akan mulai terbiasa membaca buku di rumah.
2. Memberikan Jadwal
Memberikan jadwal belajar dirumah akan membantu anak dalam membagikan waktu. Dengan begitu anak akan dapat membedakan kapan harus bermain dan kapan harus belajar. menjadwalkan kegiatan anak akan membuat anak lebih disiplin dan memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri. Selain itu, anak juga akan berusaha melawan rasa malas yang dimiliki karena anak sudah terbiasa dengan jadwal yang ada di sekolahan.
Contoh jadwal yang dapat diterapkan di rumah adalah pagi bangun, kemudian mandi dan sarapan. Setelah itu, anak mulai belajar dan menyimak materi yang diberikan oleh guru, setelah selesai belajar anak bisa bermain.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan Sayur
3. Ganti Suasana
Belajar dengan suasana yang sama pasti akan membuat anak semakin bosan dan malas dalam belajar. Mengganti suasana baru akan menjadi cara mengatasi anak yang malas belajar. apalagi belajar di rumah secara terus menerus akan membuat anak bosan, malas dan berakhir dengan tidak mau belajar sama sekali.
Orang tua dianjurkan untuk memberikan suasana yang baru seminggu sekali kepada anak. orang tua bisa mengajak anak belajar di luar rumah, taman,teras, maupun mushola. Dengan mengganti suasana akan menyegarkan otak anak. sehingga anak akan lebih semangat dalam belajar. selain itu, anak juga akan mudah memahami pelajaran dengan baik.
4. Memberikan Reward
Memberikan reward juga dapat meningkatkan semangat anak dalam belajar. biasanya anak akan lebih semangat karena mendapatkan reward. Reward yang didapat oleh anak sebaiknya diberikan pada akhir semester. Sehingga, anak akan tetap memiliki semangat sepanjang satu semester kedepan.
Hadiah atau reward merupakan sebuah penghargaan tersendiri bagi anak. Dengan begitu anak akan merasa pencapaianya dihargai oleh orang tuanya.
5. Jangan Membandingkan Anak
Biasanya orang tua akan membandingkan anak ketika anak memiliki prestasi yang tidak sesuai harapan orang tua. Hal ini jelas tidak baik bagi perkembangan anak. anak akan merasa minder dan tidak mau lagi belajar ketika orang tuanya selalu membandingkan dengan orang lain.
Anak yang memiliki prestasi kurang baik justru harus mendapatkan pujian dan dorongan dari orang tua agar anak meningkatkan lagi semangat belajar. pujian-pujian yang diberikan orang tua kepada anak akan sangat berarti dalam proses belajar anak.
Setiap anak memiliki semangat belajar tersendiri. Setelah mendapatkan cara mengatasi anak yang malas belajar. Semoga bisa meningkatkan prestasi anak dalam masa pandemi seperti ini.