Saat menghadapi anak yang semaunya sendiri, biasanya orangtua akan terpancing amarahnya. Maka anak akan semakin semaunya juga, orangtua perlu strategi jitu sebagai cara mengatasi anak yang semaunya sendiri. Metode bisa orangtua lakukan tentunya dengan bantuan anak agar menjadi lebih baik. Inilah beberapa cara yang mudah dilakukan dan bisa melibatkan anak agar tidak egois dan semaunya sendiri:
Berikut Cara Mengatasi Anak Yang Semaunya Sendiri
1. Dengarkan Kemauan Anak
Anak-anak yang sudah mulai bersekolah biasanya merasa sudah mampu dan mulai memiliki kemauan yang kuat terhadap sesuatu. Sehingga anak akan terlihat bersikap semaunya sendiri, tidak bisa teratur dan merasa bisa sendiri. Hal ini biasanya membuat orangtua kewalahan menghadapi anak yang mulai punya kemauan sendiri tanpa mendengarkan orangtuanya.
Maka sebaiknya orangtua harus lebih banyak mendengar apa yang anak mau, mengajaknya bercerita. Mendengarkan apa saja yang ingin anak kerjakan dan tanyakan alasannya kepada anak. Sehingga anak merasa didengar dan dihargai bahkan merasakan bahwa orangtuanya percaya kepadanya.
2. Hindari Perdebatan
Biasanya orangtua konvensional akan berkehendak sesuai dirinya, maka akan susah menemukan cara mengatasi anak yang semaunya sendiri. Oleh karena itu, orangtua harus paham bagaimana menghadapi anak, salah satunya hindari perdebatan. Saat berdebat dengan anak justru orangtua akan menekan anak dan anak semakin kuat untuk berbuat sesuka hati.
Bangun respect yang besar agar anak memiliki rasa menghormati dan menghargai orangtuanya. Lama-kelamaan anak akan berpikir saat dia mulai merasa semaunya sendiri. Akhirnya luluh karena orangtua bersikap bijaksana dan tidak mau melakukan perdebatan dengan anak.
3. Lakukan Diskusi Yang Efektif
Berdiskusi antara orangtua dan anak sangat penting, pilihlah waktu yang efektif saat melakukan diskusi tersebut. Jangan sampai diskusi dilakukan pada saat anak sedang keras kepala dan orangtua dalam kondisi emosi. Cobalah untuk mencari tempat nyaman, kondisikan yang terbaik sehingga diskusi ini akan menghasilkan obrolan yang berkualitas.
Orangtua akan memahami arah kemauan anak serta anak pun paham akan apa yang orangtua harapkan dari si anak. Sehingga kedua belah pihak, antara orangtua dan anak sama-sama sadar untuk saling mendukung dan mengerti. Dan anak pun tidak melakukan hal semaunya sendiri serta tidak bisa terkontrol.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Yang Susah Belajar
4. Buat Suasana Nyaman Di Rumah
Suasana yang nyaman di rumah adalah salah satu cara mengatasi anak yang semaunya sendiri. Kenapa begitu? Karena jika di rumah nyaman dan tenang maka anak pun akan terbawa untuk tenang dan bahagia untuk mengikuti rules keluarga. Sehingga hal tersebut akan dibawa anak saat keluar rumah, untuk tidak melakukan segala sesuatu semaunya.
Tentunya dengan didikan yang baik dan pemahaman dari orangtua kepada anak, maka anak akan belajar memahami. Dan rumah menjadi tempat yang paling membuat anak betah serta apa yang dilakukan anak didukung orangtuanya.
5. Jadilah Sahabat Anak
Menjadi sahabat anak adalah hal penting yang orangtua lakukan bahkan menjadi tantangan tersendiri. Jika orangtua masih merasa bahwa anak harus menghormati dan menghargai serta sangat patuh pada orangtua. Justru membuka jarak antara orangtua dan anak jika orangtua tak paham apa yang anak mau. Sementara anak akan memaksakan kemauannya sesuka hati dan harus terpenuhi.
Inilah yang perlu orangtua perhatikan, cobalah hadir sebagai sahabat, seakan setara dengan anak. Orangtua pun belajar mengimbangi apa yang anak harapkan, kenapa anak memilih kemauannya itu.
Dengan orangtua memahami cara mengatasi anak yang semuanya sendiri, maka hubungan orangtua dan anak makin harmonis. Anak didukung oleh orangtuanya, dan orangtua memiliki anak yang tetap patuh dan mengikuti aturan keluarga. Sehingga si anak tersebut menjadi anak yang baik serta mampu memiliki toleransi tinggi.
