5 Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak yang Sering Dilakukan

Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak

Mendidik anak memang tidaklah mudah. Semua orangtua tentu tidak ingin anaknya hidup kesulitan dan ingin memberikan yang terbaik. Namun, keinginan-keinginan inilah yang menimbulkan banyak kesalahan orangtua dalam mendidik anak.

Banyak orangtua yang melakukan apa pun demi anak-anaknya. Baik dalam hal akademi, karir, pasangan kelak, hingga pemenuhan materi. Namun, banyak anak-anak yang malah merasa tertekan dan akhirnya mengalami depresi. Berikut adalah 6 kesalahan orangtua dalam mendidik anak:

5 Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak

Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak
Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

1. Terlalu Sering Memberi Pertolongan

Orangtua masa kini sering kali memanjakan anak-anak. Tidak banyak anak-anak yang akhirnya terus bergantung pada orangtua, bahkan setelah dewasa. Hal ini tidak mengajarkan anak-anak untuk mengatasi kesulitan serta memecahkan masalah secara mandiri.

Pada akhirnya, anak tidak akan bisa bertahan di lingkungan luar yang lebih keras. Anak juga tidak akan menjadi orang dewasa yang tidak bisa mencari solusi atas permasalahan. Biarkan anak-anak merasa kesulitan dan bantulah mereka sesekali, tapi jangan terlalu sering. Biarkan anak-anak bereksplorasi dan sesekali arahkan.

2. Terlalu Sering Memuji Anak-anak

Memberi pujian terlalu sering akan membuat akan anak-anak merasa istimewa. Hal ini akan membuat mereka berpikir semua orang akan menyukai mereka, sementara tidak nyatanya demikian. Memberi pujian terlalu sering adalah salah satu kesalahan orangtua dalam mendidik anak yang sering dilakukan.

Anak-anak perlu tahu rasanya dijatuhkan agar dirinya terbiasa. Saat memasuki dunia luar yang kejam, anak-anak tidak akan merasa hal itu berbeda dan sulit. Anak-anak akan mudah beradaptasi dengan berbagai jenis orang dan tidak bersikap arogan. Marahi anak-anak dengan wajar ketika melakukan kesalahan agar anak-anak tidak terbiasa bersikap berlebihan.

3. Terlalu Sering Melindungi

orangtua memang akan melakukan segala cara untuk melindungi anak-anak. Namun, kesalahan orangtua dalam mendidik anak yang satu ini akan membuat anak-anak tidak berani mengambil resiko. Anak-anak akan terlalu mengandalkan orangtua, apalagi jika memiliki orangtua dengan status sosial yang tinggi.  

Anak-anak akan kesulitan mengontrol emosi ketika berhubungan dengan orang lain. Hal ini dapat membuatnya bersikap sombong dan antikritik.

baca juga: Bagaimana Orangtua Mengajari Anak Disiplin

4. Memaksa Anak untuk Serba Bisa

Setiap anak tentunya memiliki potensi dan bakat masing-masing. Seorang anak bisa saja ahli dalam matematika, tapi lemah ketika bersosialisasi. Ada anak yang pintar melukis, tapi nilai pelajarannya sangat buruk. Hal ini adalah salah satu yang wajar mengingat tidak semua manusia harus serba bisa.

Orangtua harusnya tetap mendukung bakat yang dimiliki sang anak, bukan malah menekan. Biasanya orangtua akan bangga saat anaknya meraih ranking satu dengan prestasi lainnya tanpa mementingkan bakat anaknya. Hal inilah yang membuat anak-anak merasa depresi dan terkekang. Ketika dewasa, anak-anak akan kehilangan jati diri dan sulit mengembangkan bakat.

5. Tidak Pernah Meluangkan Waktu untuk Bersama Anak

Mencari uang untuk memenuhi kebutuhan anak memang penting. Namun, jangan sampai orangtua tidak meluangkan waktu untuk berlibur bersama anak. Temani anak setiap hari dan ajaklah berbicara. Hal ini dapat mempererat hubungan orangtua dan anak. Tidak hanya itu, anak juga akan merasa nyaman untuk bercerita pada orangtua saat menghadapi masalah.

Jangan terlalu menjaga jarak dengan anak. Penting bagi anak-anak untuk tumbuh bersama kasih sayang orangtua. Tidak harus selalu tentang materi, tapi juga canda tawa atau sekadar mengobrol bersama.

Menjadi orangtua memang tidaklah mudah. Selain memenuhi kebutuhan materi bagi anak, orangtua juga harus sedia setiap anak membutuhkan. Oleh karenanya, cobalah untuk menghindari kelima kesalahan orangtua dalam mendidik anak yang sering dilakukan di atas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × one =

Scroll to Top