Risiko Keselamatan Kerja dalam Bidang Pertanian

risiko keselamatan kerja

Bidang pertanian adalah salah satu sektor yang hingga saat ini sangat populer di seluruh dunia. Ini dikarenakan betapa pentingnya industri ini sebagai salah satu yang memproduksi kebutuhan pokok kita. Pertanian juga merupakan salah satu sektor industri yang sangat berkembang dan populer. Dengan semua aktivitas pertanian, ada juga risiko keselamatan kerja yang harus dipertimbangkan.

Di dalam industri ini banyak sekali hal-hal yang juga dapat berjalan tidak lancar. Ini bisa jadi dalam masalah mesin, orang, ataupun kecelakaan tidak disengaja semata. Maka dari itu, untuk mencegah hal ini, kita perlu mengetahui risiko apa saja yang dapat terjadi di lingkungan kerja kita.

Kecelakaan dikarenakan kendaraan pertanian

Dalam pertanian berbagai kendaraan dipakai. Salah satunya adalah traktor yang sering digunakan untuk mengangkut dan melintasi ladang pertanian. Adapun kendaraan lainnya seperti kendaraan-kendaraan pengangkut dan lain-lain. Tetapi seperti banyak kendaraan, banyak kecelakaan yang juga terjadi dalam ini.

Menurut data, traktor pertanian telah menyebabkan kurang lebih 1500-an kematian antara 2003 dan 2011.  Ini menyebabkan luka pada beberapa pekerja dalam kecelakaan tersebut. Untuk itu dibutuhkan beberapa persiapan khusus agar ini tidak terjadi. Ini seperti akses pada kendaraan pertanian yang harus hanya dikendarai oleh pekerja saja. Lingkungan kerja juga harus dibatasi aksesnya. Kendaraan harus selalu dipastikan memiliki bahan bakar dalamnya dan ketika kendaraan diparkirkan, mesinnya harus mati.

Dalam menyimpan kendaraan, usahakan tempatnya bersih dan aman serta memiliki akses yang mudah dan aman. Pastikan semua perlengkapan alat kerja juga digunakan untuk mengatasi risiko.

Panas yang amat terik

Lapangan kerja dalam pertanian berinteraksi langsung dengan teriknya panas. Ini dapat membuat beberapa penyakit yang dapat merenggut nyawa. Secara  general, panas sendiri dapat sangat menguras tubuh dan mempercepat kelelahan. Menurut data yang ada, ini sendiri membuat banyak sekali pekerja jatuh sakit hingga meninggal pada beberapa kasus.

Keadaan ini diperparah ketika lapangan kerja lembap karena mereka harus memakai beberapa baju pelindung yang lebih banyak dan tebal serta peralatan lebih. Ini akan meresahkan dalam keadaan yang sudah panas dan akan semakin gerah. Jika pekerja juga tipe yang sensitif terhadap temperatur yang panas maka mereka juga memiliki kemungkinan terkena penyakit lebih tinggi. Agar hal-hal ini terjadi, dibutuhkan penjagaan tubuh yang kuat.

Tubuh tidak boleh dehidrasi sedikit pun, maka penting untuk terus-menerus meminum air, sekitar setiap 15 menit. Ketika ada tanda-tanda capek atau lelah, maka segeralah istirahat. Duduklah ditempat yang teduh dan sesejuk mungkin agar bisa merasa lebih segar. Usahakan juga berada di tempat yang diketahui pekerja lain agar jika ada apapun yang terjadi bisa cepat ditanggapi dan dibantu.

Ketidaklihaian dalam menggunakan alat atau mesin

Banyak benda tajam serta peralatan berbahaya yang sering digunakan dalam bidang pertanian. Ini seperti cangkul, pisau, alat-alat yang mirip ataupun mesin potong dan mesin lainnya. Jika pekerja tidak lihai dalam menggunakan mesin atau mesin dan alat tidak dijaga dengan benar maka akan menimbulkan keresehan dan juga kecelakaan.

Maka dari itu alat harus selalu di check-up dan dijaga dengan baik agar dapat bekerja dengan benar. Pekerja juga harus mengikut instruksi yang ada setiap kali memakainya. Untuk menjaga peralatan agar lebih aman, peralatan dengan listrik harus disimpan dengan baik dan dilapisi dua kali. Pekerja juga harus memakai APD dalam menggunakan alat atau mesin dan menggunakan pakaian yang aman.

Zat kimia berbahaya

Banyak pestisida yang dipakai dalam pertanian. Ada juga beberapa zat kimia yang sering dipakai untuk menunjang kinerja serta hasil panen. Namun, kebanyakan dari pestisida serta zat kimia ini berbahaya bagi manusia. Pestisida ini sendiri tidak hanya membahayakan pekerja yang langsung bekerja dengannya namun juga oleh pencemaran lingkungan itu sendiri. Risiko keselamatan kerja yang satu ini wajib anda perhatikan baik baik.

Ini dikarenakan pestisida dapat mencemari udara, air, hingga makanan di dalam lapangan kerja. Maka dari itu, dibutuhkan perhatian khusus dalam cara pekerja meng-handle pestisida dan zat kimia ini. Dibutuhkan juga banyak alat pelindung serta protokol khusus agar pekerjaan ini aman.

Area yang Berbahaya

Di area pertanian banyak sekali area yang lebih tinggi dari yang lain. Jalanan pun banyak yang tidak rata dan berbahaya. Tanah yang strukturnya juga sering berganti dan terkadang tidak kuat menjadi tantangan sendiri dalam menjaga keselamatan bekerja. Ini dapat sangat membahayakan para pekerja yang ada karena dapat jatuh.

Jatuh ini sendiri dapat berbahaya karena dapat membuat luka-luka ringan, luka-luka berat hingga kematian sekalipun. Karena itu sektor ini juga butuh perhatian khusus. Segala area harus diminimalisir kemungkinan kecelekaannya. Diperlukan alat-alat pelindung yang akan mencegah jatuh serta tangga-tangga khusus. Adapun posisi kerja harus tetap, sudah disediakan dan degan protokol ketat.

Tempat Penyimpanan

Salah satu tempat kerja yang dianggap teraman adalah tempat penyimpanan. Namun, jika tidak diperhatikan, tempat ini juga dapat membawa malapetaka. Tempat penyimpanan sendiri biasanya memiliki ton dan ton hasil panen. Dalam ruangan ini diperlukan sela-sela pernafasan yang cukup. Meskipun risiko kerja keselamatan yang ini tidak terlalu tinggi, tetap harus diwaspadai dengan baik.

Ini karenakan, hasil panen yang banyak dapat membuat pekerja susah bernafas. Adapun hasil panen yang tidak aman disimpan juga dapat jatuh dan menimbun pekerja oleh beratnya. Maka dari itu diperlukan perhatian pada keamanan penyimpanan dan juga ruang pernafasan tempat penyimpanan.

Lingkungan yang kotor dan tidak sehat

Walaupun sebuah tempat kerja memiliki segala peralatan yang dibutuhkan, jika tidak bersih sama saja. Seperti yang telah diajarkan pada kita sejak dahulu, kebersihan adalah salah satu kunci terpenting dalam hidup. Ini jugalah yang harus diterapkan pada lingkungan kerja. Ini dikarenakan lingkungan yang berantakan dan tidak sehat hanya akan perlahan membuat para pekerja sakit.

Kebutuhan air yang banyak untuk minum agar para pekerja tidak sakit ataupun dehidrasi. Dibutuhkan juga tempat sanitasi yang bagus dan bersih agar kuman bisa pergi. Para pekerja pun harus diajarkan tata cara kebersihan agar tidak memberi dampak buruk pada pekerja lain. Jika kebersihan tidak diterapkan maka infeksi dapat terjadi dan penyebaran penyakit pun mengancam keselamatan kerja.

Itulah beberapa hal yang dapat terjadi di lingkungan kerja pertanian. Untuk keamanan anda bisa singgah ke toko alat safety dan membeli segala yang diperlukan. Keselamatan kerja adalah hal yang penting maka dari itu diperlukan protokol serta persiapan matang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 + nineteen =

Scroll to Top