Apabila berbicara mengenai dunia perempuan sangat lekat dengan kata kecantikan. Hampir seluruh perempuan sangat mengidam – idamkan dunia seputar kecantikan. Belum lagi saat ini tidak sedikit beberapa permintaan dari kriteria lowongan pekerja yang mencantumkan hal – hal yang berbau kecantikan. Berikut adalah skincare 101 yang wajib dipelajari.
Maka dari itulah perempuan selalu berupaya maksimal untuk menjaga dan merawat diri. Seluruh jenis perawatan dan produk kecantikan pun dicoba untuk mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Sebenarnya apa sih langkah utama untuk dapat memilih jenis perawatan dan produk kecantikan? Langkah utama yang harus dilakukan oleh seluruh perempuan ialah untuk mengetahui jenis kulit apa yang dimiliki. Karena setiap jenis kulit memiliki jenis perawatan dan kebutuhan masing – masing. Terdapat tiga jenis kulit pada umumnya yaitu Kering ( Dry Skin), berminyak (oily skin), dan campuran atau kombinasi (combination). Setelah mengetahui jenis kulit apa yang dimiliki, maka kamu dapat melihat rangkaian rekomendasi perawatan dan produk kecantikan yang bisa kamu gunakan. Sehingga kulit akan menunjukkan reaksi dan perubahan yang sinkron dan baik. Karena masih banyak perempuan yang tidak mengetahui jenis kulit yang dimiliki.
Akibat dari ketidakpahamanan dan minimnya pengetahuan mengenai jenis kulit, maka hal tersebut berdampak pada kondisi kulit. Hal tersebut berakibat pada kesalahan dalam pemilihan produk dan jenis perawatan. Sehingga kulit wajah yang seharusnya semakin baik malah bereaksi timbal balik dari yang diinginkan. Edukasi mengenasi jenis kulit dan perawatannya memang sangat dibutuhkan.
Setelah mengetahui jenis kulit yang dimiliki, maka sekarang saatnya untuk memilih jenis perawatan. Pada setiap jenis perawatan dan produk kecantikan terdapat kandungan yang perlu di perhatikan. Karena terdapat kandungan yang terdapat di beberapa produk dan berbahaya. Namun kandungan berbahaya tersebut masih banyak dalam produk kecantikan yang beredar di tempat penjualan. Sungguh sangat disayangkan.
Pengetahuan mengenai produk yang mengandung bahan – bahan berbahaya ini kian gencar di sebar luaskan. Media yang paling gencar untuk menyebarkan adalah media sosial layaknya Instagram, tik tok dan lainnya. Sudah banyak dokter dan ahli kecantikan yang menyajikan konten edukasi seputar dunia kecantikan. Dokter dan ahli kecantikanpun menyarankan sebelum membeli produk untuk membaca dan memeriksa kandungannya.
BERIKUT BEBERAPA KANDUNGAN BERBAHAYA YANG TERDAPAT DI PRODUK KECANTIKAN : SKINCARE 101
PARABEN
Paraben umumnya ditemukan pada berbagai produk kecantikan, seperti make up, pelembap, skincare, dan lain sebagainya. Menurut Food and Drug Administration (FDA), berdasarkan hasil beberapa penelitian menunjukkan bukti berupa keterkaitan paraben dengan kanker payudara, kanker kulit, gangguan reproduksi dan sistem endokrin.
Produk paraben memiliki sejumlah turunan yang biasanya ditemukan pada produk kecantikan, di antaranya butylparaben, ethylparaben, propylparaben dan methylparaben. Produk paraben beserta turunannya dikenal memiliki sejumlah efek negatif bagi kesehatan, seperti kanker payudara dan penurunan jumlah sperma pada laki-laki.
Efek samping lainnya ialah terdapat reaksi alergi, dermatitis dan rosacea (kemerahan pada kulit). Terlebih lagi apabila paraben digunakan dengan porsi berlebih. Berdasarkan penelitian Philippa Dabre, Ph.D ditemukan jejak paraben dalam sampel jaringan tumor payudara yang terdiri dari 20 sampel. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa penggunaan paraben mulai dikurangi.
POLYETHYLENE
Polyethylene sering ditemukan dalam produk kecantikan seperti scrub, make up, pencuci wajah dan pasta gigi. Polyethylene merupakan bahan dari manik-manik plastik kecil di scrub wajah. Polyethylene dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan tidak boleh dipakai pada kulit yang rusak. Karena manik manik plastic tersebut dapat menggores dan membuat luka pada kulit. Jadi anda harus memperhatikan skincare 101 yang satu ini.
Lain dari pada itu, butir-butir scrub sintetis ini sangan sulit disaring oleh sistem pembuangan limbah karena berbahan dasar plastic, sehingga menjadi polutan dan membahayakan jika tak sengaja dikonsumsi oleh hewan air. Selain merusak kulit, polyethylene juga berbahaya bagi bumi.
Efek samping lainya yang terdapat pada polyethylene adalah dapat memengaruhi sistem pernapasan, sistem kekebalan, sistem kerangka dan sistem otot, tutur laman Natural Pedia. Polyethylene juga dapat menyebabkan iritasi kulit ringan, berpotensi karsinogen, radang sendi, radang tenggorokan dan bisa menyebabkan asma. Sangat banyak efek samping dari polyethylene yang dapat merusak wajah, kekebalan tubuh bahkan bumi tercinta.
FRAGRANCE ( PARFUM )
Menggunakan parfum wajib hukumnya sebelum keluar rumah. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada penggunaan parfum dalam produk skincare dan kosmetik. Kita disarankan untuk memakai produk fragrance free, hal ini dikarenakan bahan ini memiliki efek negatif pada kondisi kulit.
Efek samping yang ditimbulkan oleh fragrance atau parfum ialah sakit kepala, mengiritasi kulit, menyebabkan alergi, asma hingga merusak sistem reproduksi dan meningkatkan risiko kanker. Skincare 101 yang satu ini perlu diperhatikan untuk menghindari penyakit.
Terlebih lagi, terdapat bahan-bahan di dalam parfum yang perlu diwaspadai. Semisal phthalate yang dapat mengganggu produksi androgen, memengaruhi keseimbangan hormon pada perempuan, gangguan metabolisme dan resistensi insulin. Ada pula styrene yang bersifat kanker dan ethanol yang menyebabkan kulit jadi kering.
Baca juga artikel tentang: SISTEM ADMINISTRASI DALAM KEHIDUPAN