Sebagian besar masyarakat mengonsumsi berita setiap harinya. Baik itu berita terupdate yang bersumber dari media online atau media cetak berupa surat kabar. Dalam masyarakat milenial seperti saat ini lebih mengandalkan portal berita karena praktis dan mobilisasi mudah. Tetapi banyak portal berita online mengesampingkan kualitas dan kredibilitas tulisannya. Oleh karena itu, portal berita bisnis dan ekonomi Warta Ekonomi lebih dipercaya masyarakat karena anti hoax, penyajiannya faktual, dan kredibilitas tinggi.
Baca juga : Belajar Bahasa Inggris Mudah dan Asik di Kampung Inggris
Sekilas Kondisi Media Online di Indonesia
Sadar atau tidak faktanya literasi teknologi semakin berkembang ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Terkhususnya dalam bidang jurnalisme, orang-orang semakin enggan mengonsumsi berita dari koran fisik. Hal ini juga didorong oleh fenomena portal berita online yang semakin menjamur.
Berita online juga dipandang mampu menyajikan berita terhangat hingga viral. Sayangnya, tidak semua portal berita berbobot. Masih ada yang mementingkan judul clickbait demi mengundang pembaca, mengandung kebohongan, hingga memihak kelompok tertentu alias tidak netral.
Walhasil, integritas seluruh portal berita online mulai diragukan masyarakat. Apalagi ketika ada pemberitaan hot news sangat sulit menemukan berita yang faktual dan tidak.
Melansir dari medium(dot)com, sebuah hasil survey menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki tingkat kepercayaan sebesar 63% terhadap media online. Persentase tersebut tergolong tinggi dibandingkan masyarakat dari negara Amerika, Inggris, dan Swedia. Tingkat kepercayaan mereka terhadap media kurang dari 50%. Dari hasil survey tersebut disimpulkan kondisi jurnalisme online cukup memprihatinkan.
Berita Viral Seperti Gosip Tetangga
Pernahkah Anda mendengarkan ‘Gosip Tetangga’? Seperti itulah pula dengan berita viral yang dipublish portal berita abal-abal. Kebanyakan menggiring opini yang kebenarannya belum tentu benar tidaknya. Sehingga orang-orang betah nongkrong dan membaca berita yang disajikan portal tersebut.
Berita viral ini beraneka macam bentuknya, mulai dari politik, hukum, entertainment, pendidikan, hingga perekonomian. Orang-orang yang kurang cerdas menyaring berita karena suka dengan judul yang clickbait akhirnya menyebarkan berita abal-abal tersebut.
Bahkan, mereka tidak ragu mengklik tombol share yang terhubung dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Tidak jarang pula link dari portal berita di copy paste, selanjutnya disebarkan melalui Whatsapp, Telegram, hingga Line.
Ironisnya tidak jarang pula orang-orang hanya menyimpulkan suatu artikel dan berita tanpa membaca isinya secara keseluruhan. Ingat bahwa tidak semua judul berita yang hot news dan clickbait sesuai dengan isinya. Ujung-ujungnya Anda secara tidak langsung menyukseskan penyebaran hoax dan para buzzer.
Sumber Berita Online Paling Disukai di Indonesia
Rata-rata pembaca yang ikut menyebarkan berita karena suka terhadap isinya atau terlalu excited. Beberapa sumber berita online yang paling sering di share oleh pembaca di Indonesia, antara lain:
1. Mengunjungi Portal Berita
Jika mengunjungi situs dari portal berita langsung sudah dijamin tidak hoax. Sebaiknya pilih portal yang memang kredibel dan diakui masyarakat seperti Kompas.com, Detik.com, CNNIndonesia.com, dan Wartaekonomi.com.
Angka pengunjung dari portal-portal tersebut biasanya stabil, jadi tidak ada berita atau artikel tiba-tiba melesat karena judulnya. Disamping itu juga mengutamakan materi penyampaian berita, gambar yang diambil langsung, dan judulnya to the point tetapi menarik.
2. Timeline Media Sosial (Facebook, Twitter, Line, Instagram)
Tidak jarang pula beberapa orang membaca berita dari timeline media sosial. Seperti Facebook, Twitter, Line, dan Instagram. Sesungguhnya berita yang disampaikan harus dicermati karena sering kali orang hanya menyali dari berita lain untuk dibagikan pada media sosialnya.
Timeline dari sosial media juga terbukti dapat menciptakan trending topic, yang paling sering terjadi di Twitter. Sebuah berita atau sesuatu yang heboh atau hot news belum tentu kebenarannya.
Bisa saja dibagikan karena banyaknya netizen yang menyukainya. Berita atau artikel yang faktual dipublikasikan pada portal terpercaya, adanya unsur narasumber alias wawancara, editor, penulis, dan berbagai sumber lain.
3. Broadcast Chat
Broadcast chat di Whatsapp, Line, Telegram sampai sekarang sedang booming. Awalnya pengguna sosial media seperti grup-grup dimanfaatkan sebagai media interaksi dan pengumuman.
Seiring berjalannya waktu beberapa orang ikut meramaikan grup chat dengan menyebarkan berita, gosip, tulisan, video, dan lainnya. Inilah yang dikenal dengan pesan berantai. Jadi, pesan atau berita yang dibagikan oleh satu orang dari Sabang bisa sampai dan dibaca oleh orang lain dari Merauke.
Pada dasarnya Broadcast chat boleh-boleh saja asal tidak menggiring isu, opini mengandung perundungan, dan faktual. Apabila Anda menerima Broadcast yang aneh-aneh sebaiknya tidak melanjutkan kepada orang lain. jika dilanjutkan berarti Anda ikut meramaikan berita hoax atau abal-abal.
Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Portal Berita
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh medium(dot)com mengatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap portal berita cukup tinggi. Bahkan, dikatakan lebih dari setengah penduduk Indonesia mempercayai portal-portal berita online.
Studi tersebut diikuti oleh 100 orang responden yang mengisi tingkat kepercayaan antara angka 1 sampai empat. Dimana angka 1 menunjukkan sangat tidak percaya dan angka 4 menunjukkan sangat percaya.
Ternyata dari hasil studi ini ditemukan bahwa ada 57 orang yang menjawab angka 3 artinya cukup puas. Kemudian disusul dengan angka 2 sebanyak 27 orang, angka 4 sebanyak 14 orang, dan angka 1 sebanyak 12.
Dari sini menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia percaya dengan portal berita online. Namun, portal berita yang telah terbukti kredibilitasnya, sudah lama berdiri, dan memiliki media surat kabar.
Alasan Orang-orang Membaca Portal Berita Online
Respon masyarakat terhadap eksistensi berita online terbilang beragam. Mulai dari memberikan respon positif hingga menunjukkan ketidakpercayaan. Khususnya portal berita yang tidak memiliki reputasi baik atau sekedar meramaikan saya cenderung dihindari.
Ada beberapa orang yang bersedia menuliskan responnya dengan nama anonim, sebagai berikut :
- Saya hanya bersedia mendengarkan berita online dari portal berita, terkenal, kredibel dan akuntabel.
- Saya mempercayai berita pada situs tier-1 karena yakin akan isi berita yang cukup tervalidasi. Tetapi saya lebih cenderung membaca situs lain untuk membandingkan dan mencari kebenaran dari sebuah isu yang hangat beredar.
- Saya rasa mereka, portal berita online harus pandai-pandai menjaga nama baiknya untuk menyajikan berita terpercaya.
- Berita adalah deskripsi dari fakta-fakta yang harus disampaikan dengan benar. Tetapi media online cenderung menyampaikannya dengan tidak utuh. Seringkali beberapa bagian sengaja dihilangkan atau dipotong untuk menonjolkan tendensi sepihak.
- Menurut saya banyak berita online yang isinya sesuai dengan keinginan masyarakat atau pembaca. Jadi, portal berita ini cenderung memanfaatkan hal tersebut agar semakin populer.
- Kedua orang tua saya aktif dalam dunia politik. Kurang lebih saya memahami bahwa adanya media yang men-twist sebuah berita maupun menutupi sebagian kecil atau memptpng berita. Buktinya saja terkait berita X jika dipublikasikan ke dalam 2 media berbeda biasanya disuguhkan dari dua pandangan yang berbeda. Narasumber pun seperti itu karena permintaan dewan direksi.
- Saya pikir rata-rata berita online diragukan kebenarannya, ada yang hoax dan ada juga yang dipublish karena bayaran semata.
Kehadiran Warta Ekonomi Menyegarkan Jurnalistik Online
Warta Ekonomi merupakan portal berita ekonomi dan bisnis yang lahir dengan tujuan mengawal mind set masyarakat. Sehingga dapat mengetahui berita up to date agar dapat menjalankan bisnis dengan optimal.
Warta Ekonomi berkomitmen menyajikan berita yang tengah berkembang di Indonesia. Baik itu dalam skala daerah, nasional, ada juga regional, hingga global. Terkhususnya pemberitaan mengenai fenomena ekonomi, bisnis, makro ekonomi, mikro ekonomi, industri, properti, agribisnis, dan banyak lainnya.
Warta Ekonomi juga selalu mengedepankan kredibilitas tulisan dengan menekankan Kode Etik Jurnalistik. Jadi tidak mengherankan semakin banyak orang menjadi pembaca setia dari Warta Ekonomi.