Sebagai pelayar, anda membutuhkan pencahayaan yang banyak. Cahaya selalu datang dari sebuah sumber yang artifisial di malam hari. Anda tidak bisa mendapatkan cahaya yang alami kecuali di pagi hingga sore hari. Setelah matahari terbenam, maka anda wajib mencari sumber pencahayaan yang lain. Solusinya adalah lampu artifisial yang bisa anda bawa kemana mana. Ternyata, ada banyak sekali jenis pencahayaan dan lampu kapal. Memang betul bahwa lampu kapal tidak hanya satu jenis saja. Ada banyak sekali lampu kapal. Semua lampu ini digunakan untuk memberikan cahaya tambahan supaya bisa membantu manusia dengan penglihatan.
Sebelum membeli pencahayaan atau lampu kapal, anda harus mengetahui perlengkapan navigasi dan lampu kapal yang sesuai terlebih dahulu. Lampu kapal seperti lampu cumi, lampu sorot, dan jenis lampu lainnya. Masing masing lampu juga memiliki kekuatan cahaya yang berbeda. Untuk menerangi kapal dari jarak jauh, anda akan membutuhkan lampu seperti lampu sinyal.
Lampu seperti ini bisa dilihat dari beberapa kilometer jauhnya. Dengan lampu yang menyinar terang, anda juga membutuhkan listrik yang banyak. Jadi pastikan anda mempersiapkan semuanya. Di artikel hari ini, kita akan membahas semuanya seputar lampu dan juga perlengkapan untuk anda miliki.
Sistem Untuk Menghidupkan Lampu
Semua lampu akan membutuhkan listrik atau juga tenaga yang tinggi. Untuk menyalakan sebuah lampu, anda harus bisa mencari sumber yang sesuai. Sumber dari listrik ini biasanya bisa anda dapatkan dari mesin mesin seperti generator atau juga dinamo. Dengan adanya sumber listrik, anda pun bisa menerangi semua cahaya dan sistem lampu kapal anda. Perhatikan baik baik bahwa masing masing lampu akan memiliki watt yang berbeda beda. Beberapa lampu akan bersifat sangat boros dan memakan banyak sekali listrik. Selain itu, anda juga harus terus mengganti bola lampu karena lampu yang boros akan cepat terbakar. Inilah mengapa memilih cahaya atau lampu kapal yang baik sangat penting untuk kedepannya.
Anda juga mungkin akan membutuhkan perangkat lainnya seperti trafo atau juga dinamo. Semua ini butuh dalam proses menghidupkan lampu kapal. Ada juga lampu portabel yang akan kita bahas hari ini. Ini merupakan lampu yang tidak menggunakan listrik, namun menggunakan baterai.
Lampu Sorot
Lampu sorot adalah lampu yang sangat penting untuk dimiliki sebuah kapal. Ini dikarenakan lampu sorot memiliki fungsi yang cukup banyak. Saat berlayar, anda wajib memiliki lampu ini untuk memberikan sinyal atau kode ke kapal kapal lainnya. Sehingga kapal yang melintasi sistem navigasi anda pun akan tau bahwa ada kapal lain yang dekat. Dalam upaya pencegahan kecelakaan, banyak kapal kapal menginstalasi jenis pencahayaan lampu sorot di kapalnya.
Regulasi pun mendorong penggunaan lampu sorot di berbagai negara asing. Setelah memasang lampu sorot, anda akan bisa berlayar dengan jauh lebih aman dan juga tenang. Lampu sorot adalah lampu yang memakan banyak sekali tenaga listrik. Karena cahaya yang dihasilkan bisa mencapai hingga puluhan kilometer jaraknya, maka listrik yang dibutuhkan juga sangat banyak. Kapal kapal besar akan memanfaatkan baterai untuk menjadi alat dalam menghidupkan lampu sorot.
Selain untuk memberikan sinyal ke kapal lain, ternyata lampu sorot masih memiliki kegunaan lainnya. Lampu sorot memiliki kata lampu yaitu berfungsi untuk menerangi. Selain untuk menerangi kegelapan, anda juga bisa menerangi kapal sendiri. Tentunya lampu sorot harus di posisikan di atas kapal atau sekitar di pertengahan. Sudut dari lampu kapal sendiri juga sangat penting.
Karena jika anda ingin memiliki lampu surut dengan tujuan multi fungsi, maka posisi lampu pun harus dibuat sedikit lebih tinggi. Jika ingin, anda bisa menggunakan sebuah tiang besi atau juga kayu. Tiang ini berfungsi untuk mengangkat lampu sorot di posisi yang lebih tinggi. Masing masing kapal harus dilengkapi dengan minimal 1 lampu sorot. Kadang, para pelayar dan teknisi juga memasang lampu sorot di bagian bagian lainnya.
Lampu Signal
Jenis lampu berikutnya di list hari ini adalah lampu signal. Ini merupakan lampu portabel yang wajib anda miliki di kapal anda. Harganya sendiri sangat murah dan tidak mahal. Dengan biaya Rp 30 ribu saja, anda dapat membeli lampu signal. Sebenarnya, lampu signal memiliki tujuan yang sama dengan senter.
Kedua jenis lampu ini juga memiliki kesamaan yang serupa dalam fungsi dan penggunaan. Namun, lampu signal memancarkan cahaya secara merata dan tidak hanya ke satu arah. Itulah mengapa lampu signal penting untuk berlayar. Awak kapal dari kapal lain pun bisa melihat anda dengan menggunakan jenis pencahayaan lampu signal. Pastikan anda memiliki lampu kapal yang berikut ini.
Lampu Cumi
Lampu cumi adalah solusi terbaik untuk nelayan. Dengan ukuran yang sangat kecil, anda bisa menangkap ikan dengan lebih mudah. Beda dengan lampu sorot, lampu cumi ini menggunakan listrik yang lebih kecil. Jadi anda hanya perlu menghubungkan lampu cumi dengan sebuah sumber listrik. Lampu cumi bisa dibeli dalam jumlah banyak sekaligus.
Karena harga dari lampu ini sendiri pun hanya mencapai puluhan ribu saja. Paling mahal, anda bisa membeli lampu cumi dengan harga ratusan ribu. Namun sekarang, lampu cumi sudah bisa dibeli dengan mudah dan harganya juga sangat murah. Lebih bagus jika anda memiliki 3 hingga 5 lampu cumi untuk digunakan saat memancing.
Lampu ini identik dengan nelayan dan memancing karena namanya. Lampu cumi ini berfungsi sebagai lampu dimalam hari untuk para nelayan. Dulunya, para nelayan sangat kesusahan jika ingin menangkap ikan di malam hari. Sumber cahaya pun tidak bisa ditemukan saat berada di tengah tengah laut.
Cahaya satu satunya adalah dari bulan dan ini tidak membantu para pelayar sama sekali. Itulah mengapa anda harus membeli lebih dari satu untuk dipasang disekeliling kapal. Lampu jenis cumi ini bisa anda letak di kapal atau juga di air. Karena namanya lampu cumi, lampu ini dapat mengambang di air dan memberikan anda pencahayaan yang bagus. Sekarang, menangkan ikan pun jauh lebih mudah dengan adanya lampu jenis pencahayaan cumi,