Penggunaan APP Get Mendorong Terwujudnya Etika Berbisnis

Penggunaan APP Get Mendorong Terwujudnya Etika Berbisnis

Para pebisnis ulung sudah khatam dengan etika berbisnis. Tahukah Anda etika bisnis meliputi hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat, perusahaan dan personal selama bisnis berlangsung. Secara ringkas diartikan sebagai pengaturan dan pengelolaan bisnis dengan cara yang ideal. Baik yang dilakukan secara tradisional dan modern menggunakan aplikasi seperti Get.

Dalam etika bisnis umum juga memperhatikan moral dan norma yang ada dalam masyarakat. Etika bisnis ini menjadi sangat efektif apabila ditetapkan pada perusahaan. Sehingga, kinerja perusahaan dan perangkatnya sesuai dengan aturan yang diberlakukan.

Prinsip-prinsip Etika Dalam Berbisnis

Sangat penting bagi perusahaan menerapkan suatu etika bisnis. Terdiri dari prinsip-prinsip berikut ini.

1. Kejujuran

Pada dasarnya kejujuran menjadi nilai dasar yang wajib dimiliki oleh setiap. Kejujuran dalam lingkup bisnis dapat menggambarkan keberhasilan suatu perusahaan. Apabila semua individu yang mengoperasikan bisnis bertindak jujur disinyalir jalan sukses bagi perusahaan lebih mudah.

Selain itu, seorang pemimpin perusahaan harusnya bertindak dengan jujur. Pasalnya akan menjadi percontohan yang baik untuk semua karyawan yang bekerja di sana. Perilaku tersebut lambat laun akan ditiru oleh para pekerja perusahaan.

Ada beberapa fenomena suatu bisnis gulung tikar karena atasannya bertindak tidak jujur. Ironisnya para petinggi perusahaan saling tusuk-menusuk demi kepentingan pribadi. Misalnya melakukan penggelapan dana, korupsi, dan sebagainya.

2. Keadilan

Keadilan merupakan salah satu nilai dalam etika berbisnis yang sama pentingnya. Berbagai manfaat prinsip keadilan agar ‘goals perusahaan’ dapat terwujud. Prinsip keadilan hendaknya diimplementasikan terhadap semua elemen bisnis.

Adapun kontribusi keadilan dimiliki oleh semua pelaku bisnis yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Pada intinya seluruh pihak terlibat kegiatan bisnis wajib memiliki akses positif yang menyesuaikan dengan kemampuan.

Peran masing-masing individu berdasarkan kemampuan mendukung keberhasilan dalam tugasnya. Seperti, pengalokasian sumber daya ekonomi yang terbagi secara adil. Alokasi yang adil dibagikan ke setiap pemegang unsur ekonomi dalam suatu bisnis.

Contohnya dilakukan kesepakatan harga konsumen, harga pemasok bahan baku, dan harga alat-alat produksi. Terbentuknya kesepakatan bertujuan agar menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan bebas monopoli. Bayangkan apabila lingkungan bisnis tidak adil, potensi mengalami kerugian menjadi semakin besar.

3. Otonom

Prinsip otonom yang dimaksud berupa kewenangan dan kebebasan suatu perusahaan dalam rangka mengambil keputusan bisnis dengan mandiri. Kewenangan tersebut menyangkut hak berbisnis perusahaan berdasarkan bidang yang dikuasainya. Sebab, masing-masing perusahaan memiliki visi dan misi berbeda-beda.

Contoh prinsip otonom dilihat saat perusahaan mengambil keputusan. Pastinya keputusan tidak bergantung dengan tindakan dan pengaruh perusahaan lain atau pihak eksternal. Biasanya keputusan otonom dibuat atas dasar visi dan misi perusahaan.

Prinsip otonom juga bisa dijalankan oleh dua perusahaan atau lebih ketika menjalin kerjasama bisnis. Namun, setiap perusahaan bebas menciptakan keputusan dan pendekatan sendiri. Keputusan otonom juga disesuaikan dengan kondisi internal dan strategi bisnis perusahaan.

4. Menghormati Diri Sendiri

Prinsip menghormati diri sendiri secara tidak langsung akan memberikan efek dalam bisnis yang Anda jalankan. Dalam dunia bisnis sendiri masyarakat bertindak sebagai konsumen yang dapat dijadikan cerminan.

Apabila bisnis Anda memberikan dampak baik bagi masyarakat maka hal ini akan berbanding lurus dengan pergerakan bisnis yang dijalankan, begitu pula sebaliknya. Pengelola sebuah perusahaandituntut untuk menunjukkan sikap menghargai kepada setiap individu yang terlibat dalam bisnis Anda.

Menghargai atau menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain juga merupakan salah satu tindakan terpuji yang sangat bermanfaat. Adapun tujuannya agar Individu lainjuga melakukan hal yang sama. Biasanya berpengaruh terhadap penghargaan timbal balik baik secara pribadi maupun perusahaan yang Anda kelola.

Contohnya dalam manajemen perusahaan menggunakan team work system yang mengutamakan pelanggan. Pelanggan tersebut juga akan melakukan timbal balik berupa kepercayaan terhadap perusahaan.

Sementara, perusahaan memungkinkan untuk menerapkan penghargaan bagi karyawan. Misalnya memberi penghargaan bagi karyawan berprestasi. Tujuannya agarmenumbuhkan rasa loyalitas dan merasa dihargai oleh karyawan.

Baca juga: Toolkit untuk Menyebarkan Kesadaran Bahaya Coronavirus

5. Integritas Moral

Menjalankan suatu bisnis tidak hanya melibatkan keuntungan semata. Bisnis yang paling baik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ingat perusahaan tanpa integritas moral tidak akan memperoleh kepercayaan dari konsumen.

Nyawa perusahaan juga tergantung pada kepercayaan masyarakat sebagai pelanggan dalam jangka waktu lama. Perusahaan yang memegang pedoman integritas moral biasanya berjalan lancar, sehat, adil dan mampu menciptakan inovasi-inovasi kreatif.

Selain itu, produk atau jasa dari perusahaan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan dibarengi dengan pelayanan yang baik. Para pelaku bisnis yang menjalankan usaha tidak pernah meninggalkan nilai-nilai moral dalam masyarakat.

Pelayanan yang baik akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Banyak kejadian bisnis raksasa ditinggalkan oleh konsumen karena reputasi pelayanan yang diberikan sangat buruk.

Ternyata menyajikan pelayanan baik saja tidaklah cukup. Dalam jangka waktu tertentu dan secara terus menerus perusahaan sebaiknya melakukan inovasi produk. Langkah tersebut wajib diambil karena tren dalam masyarakat selalu berubah. Inovasi juga menjadi evaluasi dari produk-produk sebelumnya dan diperbaharui agar semakin baik.

Dukung Bisnis Anda Melalui App Get

Etika bisnis menjadi hal penting karena dari sinilah muncul profesionalitas branding. Selain menerapkan etika berbisnis yang baik ternyata penting juga melakukan manajemen diberbagai divisi. Contohnya divisi keuangan yang membuat segala hal-hal pendanaan, gaji pegawai dan lainnya berlangsung dengan baik.

Kini, hadir aplikasi Get yang dilengkapi sistem pengaturan keuangan. Penggunaan aplikasi modern ini dapat menjadi kebiasaan baik demi mendukung etika bisnis. Segera kunjungi UseGet (www.useget.com) untuk memperoleh informasi selengkapnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × 4 =

Scroll to Top