10 Macam Seserahan Adat Jawa Beserta Maknanya

Seserahan Adat Jawa

Jawa memiliki beragam adat istiadat yang sampai sekarang masih dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Warisan nenek moyang tersebut masih terus dilestarikan hingga sekarang. Tak heran jika, masyarakat Jawa dikenal sebagai masyarakat yang taat dalam menjaga budaya luhur nenek moyang. Salah satu adat istiadat yang masih ada adalah memberikan seserahan. Berikut ini adalah macam-macam seserahan adat Jawa yang harus disimak:

Berikut 10 Macam Seserahan Adat Jawa

Seserahan Adat Jawa
source: medium.com

1. Seperangkat Pakaian

Dalam sebuah seserahan, umumnya calon mempelai pria memberikan seperangkat pakaian kepada calon mempelai wanita. Seperangkat pakaian ini pun memiliki makna berupa doa dan harapan agar ketika sudah menikah baik laki-laki atau perempuan dapat menjaga rahasia rumah tangga dan menjaga keutuhan dari rumah rangga tersebut.

Filosofinya adalah pakaian merupakan kain penutup sehingga diharapkan seorang suami nantinya dapat menutupi aib dari istri dan begitu pula istri dapat menutupi aib dari suami. Masing-masing mempelai diharapkan mampu menjaga keharmonisan rumah tangga dengan tidak membuka aib masing-masing.

Sejatinya ketika sudah menikah memang harus siap menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan masing-masing.

2. Wajik dan Jadah

Jika bukan orang Jawa pasti masih asing dengan makanan yang satu ini. Ya, makanan ini identik dengan seserahan adat Jawa yang wajib ada. Makanan khas Jawa tersebut berbahan dasar ketan serta memiliki tekstur yang lengket setelah selesai dimasak.

Meskipun bentuknya yang sangat sederhana, namun terkandung makna yang cukup dalam dari makanan ini. Di dalam seserahan ala Jawa ini terkandung harapan bahwa suatu saat setelah menikah hubungan suami dengan istri akan lengket seperti makanan tersebut.

Tentu saja lengketnya tidak hanya pada saat awal menikah saja namun sampai akhir hayat sehingga terciptalah pernikahan yang harmonis dan anti perceraian.

3. Pisang Raja

Pisang merupakan buah sejuta umat karena mulai dari bayi sampai orang yang sudah tua dapat memakan buah ini. Buah pisang juga termasuk buah favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut, manis, dan harganya terjangkau.

Pisang juga dapat dimodifikasi menjadi banyak olahan yang pastinya menggiurkan untuk dicoba. Pisang seringkali dijadikan sebagai seserahan di dalam adat Jawa. Hal tersebut dikarenakan pisang  memiliki simbol kesuburan.

Di dalam sebuah pernikahan, pastinya menginginkan hadirnya seorang anak yang akan melanjutkan keturunan selanjutnya. Pisang yang digunakan seserahan pun tidak sembarang pisang melainkan jenis pisang raja saja.

Baca juga:  

4. Bunga

Seserahan adat Jawa yang satu ini tidak selalu dibawa ketika akan meminang seorang gadis Jawa. Meskipun begitu, masih banyak orang yang membawanya. Bunga yang digunakan adalah bunga melati putih dan bunga kenanga.

Nantinya bunga ini dimasukkan ke dalam keranjang kecil dan jumlahnya juga harus ganjil tidak boleh genap. Dipercaya bahwa bunga melati putih dan bunga kenanga tersebut dapat memberikan keharuman bagi rumah tangga kedua mempelai seperti harumnya bunga-bunga yang ada di taman.

Mengingat harapannya yang begitu bagus pada bunga tersebut, tak menyesal jika menjadikannya sebagai seserahan.

5. Seperangkat Alat Make Up

Make up merupakan kebutuhan wanita saat sehingga seserahan paling sering dipilih oleh calon mempelai laki-laki. Sebelum membeli seperangkat alat make up, alangkah lebih baik jika menanyakan merk yang cocok di kulit calon mempelai wanita sehingga nantinya make up tersebut dapat lebih bermanfaat.

Orang zaman dulu percaya bahwa make up sebagai simbol bahwa suatu saat suami dapat menanggung segala kebutuhan istri dan juga mampu menjaga penampilan istri agar tetap terlihat cantik dan terawat.

Mahal dan tidaknya seperangkat make up tersebut tergantung dari merk-nya sehingga yang perlu dipersiapkan adalah budget yang banyak.

6. Daun Sirih

Selain berguna untuk membersihkan daerah kewanitaan, daun sirih juga kerap kali digunakan untuk seserahan. Jika dipikir, memang daun sirih tidak berguna bagi mempelai wanita namun ternyata daun ini syarat akan makna.

Di dalam daun sirih, terdapat doa dan harapan untuk kedua mempelai agar diberikan keselamatan serta kebahagiaan dalam mempengaruhi kehidupan rumah tangga.

Untuk mendapatkan daun sirih pun tidak terlalu sulit karena biasanya di pasar tradisional masih banyak yang menjualnya. Harganya pun tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh siapapun.

Mengingat pentingnya doa yang disimbolkan melalui daun sirih ini, maka tidak ada salahnya jika menyertakan daun sirih sebagai seserahan.

7. Cincin

Satu set cincin memang sudah umum sekali digunakan sebagai seserahan ketika ingin melamar kekasih hati. Satu set cincin ini berisi satu cincin untuk laki-laki dan satu cincin untuk perempuan. Di dalam islam, laki-laki dilarang menggunakan emas sehingga cincinnya biasanya terbuat dari kuningan atau monel.

Di balik sebuah cincin yang berbentuk sederhana, memiliki makna yang luar biasa yaitu sebagai simbol pengikat janji kedua mempelai. Dimana, setelah pernikahan tiba diharapkan pasangan tersebut dapat terus bersama hingga maut memisahkan.

Sebelum membeli cincin, jangan lupa untuk mengukur lingkar jari terlebih dahulu agar pas ketika dipakai.

8. Stagen

Orang muda zaman sekarang banyak yang tidak tahu arti dari stagen. Stagen merupakan kain putih yang panjang dan biasanya digunakan sebagai ikat di pinggang. Bagi seorang penari pasti sudah tidak asing lagi dengan seserahan adat Jawa ini karena sering memakainya ketika akan melakukan pentas.

Stagen ini berfungsi agar jarik yang dipakai tidak mudah lepas dan juga menyamarkan bentuk perut. Jika digunakan untuk seserahan, stagen ini memiliki makna sebagai tekad serta niat yang kokoh untuk menghadapi segala rintangan yang akan dihadapi di kemudian hari.

Diharapkan kedua mempelai dapat berjuang bersama hingga akhir hayat.

9. Satu Set Perhiasan

Wanita identik dengan orang yang suka akan kemewahan. Senang sekali jika seorang wanita diberikan satu set perhiasan yang berisikan kalung, gelang, anting, dan lain sebagainya.

Selain akan menjadikan wanita menjadi lebih cantik, perhiasan ini juga memiliki makna agar setelah menikah, wanita akan terlihat bersinar sampai akhir hidupnya.

Pembelian satu set perhiasan ini disesuaikan dengan uang yang dimiliki karena seperti yang diketahui jika harga emas semakin meningkat. Jika memang tidak memiliki uang yang lebih, cukup membelikan perhiasan yang gramnya sedikit sehingga budget akan jauh lebih aman.

Tidak perlu muluk-muluk dalam membelikan perhiasan karena dengan kehadiran calon mempelai pria saja sudah membuat hati wanita berbunga-bunga.  

10. Peralatan Mandi

Alat mandi menjadi seserahan yang tidak boleh tertinggal karena sangat penting sekali bagi wanita. Peralatan mandi ini dapat berupa sepasang handuk, sabun mandi, body scrub, sabun cuci muka, shampo, sikat gigi, dan pasta gigi.

Untuk merk-nya dapat ditanyakan ke calon mempelai wanita secara langsung agar nantinya tidak sia-sia setelah dibeli.

Beberapa macam seserahan adat Jawa tersebut dapat dijadikan sebagai referensi ketika akan meminang sang pujaan hati. Persiapkanlah mental dan budget yang cukup untuk dapat memiliki sang seutuhnya. Apapun seserahan yang diberikan pastinya akan diterima dengan baik oleh calon mempelai wanitanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × one =

Scroll to Top