Belakangan ini, sudah banyak orang yang terjebak dalam lingkaran hutang pinjol dan tidak tahu bagaimana cara keluar dari pinjaman online. Pinjaman online atau pinjol adalah salah satu cara yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan dana cepat dan mudah.
Namun, pinjol juga memiliki risiko yang tinggi, seperti bunga yang tinggi, jangka waktu yang pendek, dan penagihan yang tidak etis. Jika Anda salah satu dari mereka, jangan khawatir. Ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah pinjol. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Solusi Cara Keluar dari Pinjaman Online
Ada 5 solusi untuk bisa keluar dari jeratan pinjaman online yang bisa kami berikan pada Anda. Kami harap, hal ini bisa membantu mempermudah Anda dalam mengatasi permasalahan tersebut. Berikut ini adalah solusinya:
1. Lakukan Negosiasi dengan Pemberi Pinjol
Salah satu solusi cara keluar dari pinjaman online adalah melakukan negosiasi dengan pemberi pinjol. Anda bisa mencoba untuk menghubungi pemberi pinjol dan menjelaskan kondisi keuangan Anda saat ini. Mintalah keringanan pembayaran, seperti penurunan bunga, perpanjangan jangka waktu, atau pengurangan denda.
Namun, Anda harus memastikan bahwa pemberi pinjol yang Anda hubungi adalah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Jika tidak, kemungkinan besar mereka tidak akan mau melakukan negosiasi dan malah akan menekan Anda dengan cara-cara yang tidak wajar.
2. Ajukan Pinjaman ke Lembaga Keuangan Resmi
Solusi cara keluar dari pinjaman online lainnya adalah dengan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan resmi, seperti bank, koperasi, atau pegadaian. Tujuannya adalah untuk melunasi semua hutang pinjol Anda sekaligus dan hanya memiliki satu hutang yang lebih ringan.
Pinjaman dari lembaga keuangan resmi biasanya memiliki bunga yang lebih rendah, jangka waktu yang lebih panjang, dan proses penagihan yang lebih etis daripada pinjol. Namun, Anda harus memenuhi syarat dan persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan tersebut, seperti memiliki penghasilan tetap, jaminan, atau agunan.
3. Manfaatkan Program Restrukturisasi Pinjaman
Program restrukturisasi pinjaman adalah salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dalam mengatasi masalah hutang. Program ini memberikan kelonggaran bagi debitur untuk menunda pembayaran pokok dan/atau bunga pinjaman selama periode tertentu.
Anda bisa memanfaatkan program ini jika Anda memiliki pinjaman dari lembaga keuangan resmi yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), BPR (Bank Perkreditan Rakyat), atau KUR (Kredit Usaha Rakyat). Anda bisa mengajukan permohonan restrukturisasi pinjaman sebagai cara keluar dari pinjaman online melalui aplikasi online atau langsung ke kantor cabang lembaga keuangan tersebut.
4. Jual Aset atau Barang Berharga
Jika Anda tidak bisa mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan resmi atau tidak memenuhi syarat untuk mengikuti program restrukturisasi pinjaman, Anda bisa mencoba untuk menjual aset atau barang berharga yang Anda miliki. Misalnya, rumah, tanah, mobil, motor, emas, perhiasan, atau barang elektronik.
Dengan menjual aset atau barang berharga tersebut, Anda bisa mendapatkan dana tunai untuk melunasi hutang pinjol Anda. Namun, Anda harus berhati-hati dalam menjual aset atau barang berharga tersebut. Pastikan Anda menjualnya dengan harga yang sesuai dengan nilai pasar dan tidak merugikan diri sendiri.
5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Solusi cara keluar dari pinjaman online terakhir adalah mencari sumber penghasilan tambahan. Anda bisa memanfaatkan keterampilan, hobi, atau bakat yang Anda miliki untuk mendapatkan uang tambahan. Misalnya, menjadi freelancer, online seller, reseller, dropshipper, atau content creator.
Dengan mencari sumber penghasilan tambahan, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda dan membayar hutang pinjol Anda lebih cepat. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan karier atau bisnis Anda di masa depan.
Urutan Proses Melunasi Semua Hutang Pinjol
Setelah Anda mengetahui 5 solusi cara keluar dari pinjaman online, Anda juga harus memiliki rencana tepat sebagai cara melunasi hutang pinjol Anda. Berikut adalah beberapa tips atau langkah yang bisa Anda lakukan untuk melunasi semua hutang pinjol:
- Buat daftar semua hutang pinjol yang Anda miliki, beserta jumlahnya, bunganya, jatuh temponya, dan pemberi pinjolnya.
- Prioritaskan hutang pinjol yang memiliki bunga tertinggi, jatuh tempo terdekat, atau pemberi pinjol yang paling bermasalah.
- Tetapkan target waktu untuk melunasi setiap hutang pinjol yang Anda miliki.
- Sisihkan sebagian dari penghasilan Anda setiap bulan untuk membayar hutang pinjol sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
- Jangan menambah hutang pinjol baru selama proses pelunasan berlangsung.
- Jika ada kesulitan dalam membayar hutang pinjol, segera hubungi pemberi pinjol dan minta solusi cara keluar dari pinjaman online dari pihak terkait.
Tips Agar Bebas dari Pinjol
Setelah Anda berhasil melunasi semua hutang pinjol Anda, tentu Anda tidak ingin terjerat lagi dalam masalah yang sama. Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk bebas dari pinjol dan menghindari hal-hal yang bisa membuat Anda kembali berhutang. Berikut adalah beberapa tips cara bebas dari pinjol menurut kami:
- Buat anggaran keuangan bulanan dan patuhi sesuai dengan penghasilan dan pengeluaran Anda.
- Menabung secara rutin untuk memenuhi kebutuhan darurat atau masa depan Anda.
- Hindari gaya hidup konsumtif dan boros yang bisa membuat Anda menghabiskan uang lebih dari yang Anda miliki.
- Jika membutuhkan dana tambahan, carilah sumber pendapatan lain atau pinjam dari keluarga, teman, atau lembaga keuangan resmi yang terpercaya.
- Jika harus mengajukan pinjaman online, pastikan Anda memilih pemberi pinjol yang terdaftar di OJK atau AFPI dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Anda sudah harus memiliki cara keluar dari pinjaman online sebelum berencana untuk meminjam.
Cara Melindungi Data Pribadi dari Pinjol
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna pinjol adalah penyalahgunaan data pribadi oleh pemberi pinjol. Banyak kasus di mana data pribadi seperti nomor telepon, alamat email, foto KTP, atau kontak darurat disebarkan oleh pemberi pinjol kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna.
Hal ini tentu sangat merugikan dan mengganggu privasi pengguna. Oleh karena itu, selain mengetahui cara keluar dari pinjaman online, anda juga harus berhati-hati dalam memberikan data pribadi kepada pemberi pinjol. Berikut adalah beberapa cara melindungi data pribadi dari pinjol:
- Jangan sembarangan mengunduh atau menginstal aplikasi pinjol yang tidak jelas asal-usulnya.
- Jangan memberikan data pribadi kepada pemberi pinjol yang tidak terdaftar di OJK atau AFPI.
- Jangan memberikan akses kepada aplikasi pinjol untuk mengakses kontak telepon, galeri foto, lokasi GPS, atau media sosial Anda.
- Jangan memberikan informasi rahasia seperti nomor rekening bank, PIN ATM, atau password email kepada pemberi pinjol.
- Jangan memberikan data pribadi kepada orang yang mengaku sebagai perwakilan pemberi pinjol tanpa bukti yang valid.
Akhir Kata
Dalam menghadapi pinjaman online, terdapat beberapa solusi yang dapat diambil, seperti negosiasi dengan pemberi pinjol, mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan resmi, memanfaatkan program restrukturisasi, menjual aset, atau mencari penghasilan tambahan.
Penting untuk memiliki rencana pelunasan yang terstruktur dan hindari gaya hidup konsumtif. Selain itu, perlindungan data pribadi juga krusial untuk menghindari penyalahgunaan informasi. Kesadaran dan tindakan bijak dalam mengelola pinjaman online adalah kunci utama sebagai cara keluar dari pinjaman online paling efektif.
Baca Juga: Apa itu rehabilitasi narkoba?
