Berikut Tradisi Wanita Suku Melayu dalam Menjaga Kecantikan dan Kebugaran Tubuhnya
Kearifan lokal budaya dalam melakukan perawatan diri banyak dijumpai di tanah Melayu. Tradisi perawatan yang juga menggunakan rempah-rempah ini tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan wanita suku Jawa atau suku yang lainnya di Indonesia.
Tujuan perawatan ini pun hampir sama, yaitu untuk menjaga kecantikan dan kesehatan tubuh. Jika banyak yang mengenal bahwa wanita Melayu terkenal akan kecantikannya, hal tersebut tidak luput dari tradisi wanita suku Melayu dalam melakukan perawatan diri.
Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang tradisi perawatan ala suku Melayu ini, berikut adalah ringkasan singkatnya. Simak yuk!
- Lulur
Ritual lulur seakan-akan menjadi salah satu ritual yang cukup banyak dikenal di berbagai daerah. Caranya yang hampir sama dengan bahan yang berasal dari rempah-rempah atau tanaman berkhasiat bertujuan untuk menjaga kecantikan kulit agar senantiasa cerah dan sehat. Lulur di tanah Melayu tidak hanya menggunakan rempah atau tanaman saja, bahkan lulur bisa dilakukan dengan bahan lain yang dipercaya mempunyai khasiat yang sama.
- Bedak Dingin
Jika di daerah Jawa atau daerah lain di Indonesia lebih mengenal dengan adanya masker tanaman atau bahan alami untuk menjaga kecantikan wajah, berbeda dengan kebiasaan wanita Melayu yang lebih sering menggunakan bedak dingin untuk menjaga kecantikan wajahnya. Caranya hampir sama dengan masker, tapi bahan yang digunakan adalah bubuk beras. Bedak ini banyak digunakan ketika musim kemarau tiba karena efek dinginnya akan membantu wajah tidak kering dan tetap cantik.
- Jamu
Ritual minum jamu juga menjadi bagian dari wanita suku Melayu untuk menjaga kecantikan dan kesehatan mereka. Ramuan yang digunakan adalah resep yang didapatkan dari leluhur atau nenek moyang yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Jamu yang digunakan umumnya berasal dari tanaman atau bahan alami dengan berbagai khasiat. Minum jamu ini kini seakan telah menjadi bagian dari gaya hidup untuk menjaga kesehatan.
Peran Wanita suku Melayu dalam Rumah Tangga
Dalam rumah tangga porsi wanita suku Melayu sangatlah penting. Mereka adalah pengatur rumah tangga dan pendidik anak yang utama. Karena dua peran penting tersebut pendidikan wanita suku Melayu juga sangat dipentingkan agar dapat melaksanakan peran tersebut dengan baik.
Jadi wanita suku Melayu tidak hanya harus pandai merawat diri dengan berbagai cara agar tetap tampil cantik, mereka juga harus pandai dalam mengurus rumah tangganya. Dalam tradisi suku Melayu, para wanita selain berperan mengatur rumah tangga dengan baik, mereka masih bisa melakukan pekerjaan di luar rumah layaknya laki-laki. Tidak seperti wanita Suku Minang yang kental akan aturan adat.
Wanita suku Melayu mempunyai porsi yang sama dengan laki-laki berkaitan dengan urusan luar rumah tangga. Namun, tetap saja porsi yang utama adalah urusan rumah tangga karena wanita suku Melayu adalah penentu sukses tidaknya dalam pendidikan anak-anaknya.
Sekilas tradisi wanita suku Melayu tidak jauh berbeda dengan tradisi wanita suku lain yang ada di Indonesia. Kearifan lokal perawatan diri inilah yang harus dijaga agar dapat diwariskan dan tidak hilang ditelan jaman. Apalagi kekayaan tersebut sangat dikagumi oleh warga mancanegara yang kagum akan kecantikan wanita Indonesia. Semoga ulasan tersebut bermanfaat bagi Anda.