Tradisi Wanita Suku Minang Ini, Paling Dikenal. Wajib Anda Tahu

Tradisi Wanita Suku Minang Ini, Paling Dikenal. Wajib Anda Tahu

Ini Dia Tradisi Wanita Suku Minang yang Wajib Anda Tahu

Kekayaan Indonesia dalam berbagai budaya dan tradisi tidak hanya dimiliki oleh warga pulau Jawa saja. Di pulau Sumatera tepatnya daerah Sumatera Barat, juga tidak kalah dengan kekayaan tradisinya.

Salah satu kekayaan tradisi yang cukup memikat minat banyak orang adalah tradisi wanita suku Minang dalam merawat diri. Tradisi ini telah dikenal ratusan tahun yang lalu. Keaslian tradisinya yang masih terjaga hingga sekarang semata-mata karena tradisi wanita suku Minang tersebut dianggap kekayaan leluhur yang harus diturunkan dari generasi ke generasi.

Seperti apa bentuk kekayaan tradisi wanita suku Minang dalam merawat diri hingga kini dikenal di banyak tempat?

Berikut adalah tradisi dalam merawat kecantikan ala suku Minang Indonesia!

Tradisi Batengeh

Bagi Anda yang berasal dari luar suku Minang, tradisi ini mungkin masih terasa aneh. Namun, apabila diamati ternyata tradisi ini sama halnya dengan mandi uap atau spa yang ada di pulau Jawa atau daerah lainnya.

Ritual mandi uap ini telah ada sejak dahulu di tatar ranah Minang. Uap yang berasal dari rebusan berbagai rempah-rempah ini mempunyai banyak khasiat diantaranya untuk merawat kecantikan, kesehatan, pengobatan dan menghilangkan bau badan.

Ritual ini paling sering dilakukan oleh wanita Minang menjelang pernikahan. Wanita yang baru melahirkan pun biasa melakukannya untuk memulihkan keadaan mereka.

Jadi bisa dikatakan bahwa fungi batengeh ini adalah untuk perawatan atau pengobatan. Di daerah Minang batengeh ini dikenal ada dua jenis yaitu batengeh basah dan kering. Kedua jenis tersebut memakai bahan dan alat diantaranya adalah periuk tanah, tungku, bangku, sarung, akar dan kulit kayu. Bahan yang dipakai dalam mandi uap ini adalah rempah-rempah dari tumbuhan yang banyak mengandung minyak astiri. Contohnya adalah daun sereh, pandan wangi, sirih, kenanga dan gambelu.

Tiap daerah, wanita Suku Minang mempunyai tradisi batengeh dengan bahan yang berbeda, tapi tetap fungsinya adalah untuk perawatan.

Peran Wanita Suku Minang dalam Rumah Tangga

tradisi wanita minang
Peran wanita Minang

Wanita suku Minang dalam budayanya dikenal sebagai wanita yang taat beragama. Hal tersebut dipengaruhi oleh  lingkungannya yang kental dengan suasana agamis. Pendidikan agama memang diprioritaskan di sana.

Dalam berumah tangga, para wanita suku Minang tidak hanya wajib pandai merawat diri untuk menjaga kecantikannya. Namun, dalam berumah tangga wanita adalah sosok yang dijadikan panutan bagi anak-anaknya. oleh karena itu sikap dan segala perilaku wanita suku Minang harus menunjukkan ke arah kebaikan.

Wanita suku Minang tidak terlibat jauh untuk urusan luar rumah. Hal itu dikarenakan bahwa yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk urusan luar rumah adalah pria suku Minang. Jadi sangat jarang dahulu ada wanita yang bisa berkiprah atau berkarier di luar rumah. Apalagi peraturan adat suku Minang sangatlah ketat.

Berbeda dengan jaman sekarang, bahwa porsi wanita dan pria suku Minang dalam urusan di luar rumah menjadi setara meskipun tetap wanita adalah pengatur rumah tangga. Namun, kebebasan berkarier masih bisa dilakukan oleh para wanita.

Demikian informasi singkat tentang perawatan diri ala tradisi wanita suku Minang yang konon juga legendaris tersebut hingga banyak digunakan di tempat spa untuk menjaga kecantikan dan kebugaran tubuh. Tradisi tersebut menjadi bagian dari kekayaan tradisi merawat tubuh yang ada di Indonesia yang patut untuk dilestarikan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 1 =

Scroll to Top