Pemeliharaan Kapal Laut Untuk Mencegah Kerusakan

Pemeliharaan Kapal

Banyak aspek dari perkapalan yang penting untuk diketahui oleh orang orang yang bekerja di industri perkapalan. Salah satu aspek yang paling penting dalam kapal laut adalah perbaikan dan pemeliharaan kapal. Perbaikan dan pemeliharaan kapal merupakan suatu kegiatan yang pada biasanya direncanakan secara periodik dan berkala.

Hal ini dilakukan sesuai dengan persyaratan dari badan klasifikasi kapal dan pemerintah. Terdapat banyak jenis perbaikan serta pemeliharan kapal. Perbaikan periodik merupakan perbaikan yang dilakukan mengikuti tenggat waktu yang telah ditentukan. Di sisi lain, terdapat perbaikan darurat yang dilakukan jika sewaktu waktu kapal laut yang dinaiki mengalami kerusakan baik dari segi mesin ataupun segi lainnya.

Tujuan Memperbaiki Kapal

Perbaikan dan pemeliharaan kapal memiliki banyak tujuan. Yang pertama adalah untuk memperoleh pengoperasian kapal yang teratur. Hal ini berarti kapal dapat dikemudikan dan beroperasi secara baik dan lancar. Kedua, agar keselematan awak kapal, penumpang serta muatannya dapat terjaga. Kapal laut yang selalu dipelihara dan diperbaiki secara berkala akan memiliki tingkat keamanan perjalanan yang lebih tinggi.

Ketiga, untuk mencegah terjadinya kerusakan. Kapal laut yang memiliki pemeliharaan dan perbaikan secara teratur akan memiliki tingkat kerusakan yang minim. Terakhir, untuk lebih mengelola biaya dan anggaran perawatan. Jika kapal dapat dijaga dan dirawat, maka tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perbaikan.

Dampak jika tidak dipelihara

Ada banyak dampak jika pemeliharaan dan perbaikan kapal tidak dilakukan secara berkala – ataupun tidak dilakukan sama sekali. Yang pertama adalah kapal tabrakan. Ada faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kapal tabrakan. Mulai dari kelalaian nahkoda ataupun cuaca yang tidak mendukung. Namun, jika tidak dilakukan pemeliharaan dan perbaikan kapal, maka yang menjadi penyebab kapal tabrakan adalah mesin yang mati mendadak. Hal ini karena mesin kapal tidak pernah dicek atau diperbaiki secara berkala.

Maka dari itu, untuk menghindari hal seperti ini terjadi, sangatlah penting untuk dilakukan perbaikan dan pemeliharaan kapal. Dampak lain dari tidak dilakukannya pemeliharaan serta perbaikan kapal adalah kapal yang bergetar. Ini diakibatkan pemeliharaan dan perbaikan poros engkol tidak tepat.

Hal ini juga dapat merusak bagian – bagian mesin lainnya. Selain kedua dampak ini, ada juga dampak lain yakni kapal yang menganggur. Hal ini dikarenakan terjadinya kerusakan total pada kapal yang mengakibatkan kapal tidak dapat digunakan lagi sama sekali. Ini sekali lagi, dikarenakan kurangnya perbaikan dan pemeliharaan kapal yang tidak dilakukan secara konstan.

Dampak terakhir dari tidak dilakukannya pemeliharaan dan perbaikan kapal adalah pembengkakan biaya operasi kapal. Hal ini dikarenakan harus mengganti suku cadang yang tidak perbaiki. Perlu diketahui suku cadang kapal laut sangatlah mahal. Maka dari itu penting untuk dilakukan pemeliharaan serta perbaikan kapal laut.

Mencegah Kerusakan Kapal

Pencegahan merupakan salah satu bentuk dari pemeliharaan kapal yang baik. Pencegahan berarti kita dapat dengan dini mencegah kerusakan kerusakan kapal yang dapat terjadi pada kapal.

Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih besar maupun lebih berat. Pencegahan kerusakan kapal laut dapat dilakukan dengan beberapa cara. Yang pertama adalah diadakannya kegiatan untuk merawat mesin ataupun bagian bagian serta alat alat perlengkapan navigasi kapal laut.

Dalam proses kerja ataupun kegiatan tersebut, harus ada kontrol dari pihak yang berpengetahuan agar dapat merawat dengan baiik. Kedua adalah kapal melaksanakan perbaikan dok tahunan tepat waktu. Ini berarti kapal melakukan perbaikannya pada waktu yang sudah ditentukan dan tidak menunda nunda.

Hal ini memastikan kapal akan diperbaiki dan dipelihara dengan baik untuk mencegah kerusakan kerusakan lain. Terakhir adalah melakukan pemeliharaan ataupun pencegahan yang mengacu pada Manual Instruction Book kapal tersebut. Hal ini berarti pencegahan dan perbaikan kapal dilakukan mengikuti tata cara atau panduan buku kapal laut tersebut.

Faktor yang mempengaruhi perbaikan kapal

Ada beberapa faktor yang dapat mengindikasikan bahwa suatu kapal laut memerlukan perbaikan. Hal hal ini sangat penting untuk diketahui agar kapal laut dapat diperbaiki dengan segera. Faktor pertama adalah karena kewajiban pemilik kapal. Sebagai pemilik kapal, sudah seyogianya menginginkan kapal yang berada dalam kondisi layak berlayar serta terjaga. Maka dari itu, dorongan ini menjadi faktor yang membuat kapal laut melakukan perbaikan. Faktor kedua adalah suara dari mesin. S

uara merupakan faktor yang paling menonjol dalam mengetahui apakah kapal memerlukan perbaikan atau tidak, terutamanya pada suara mesin kapal tersebut. Suara “mendesis” biasanya menunjukkan bahwa kebocoran telah terajadi. Selain suara mendesis, suara ketukan keras juga menandakan bagian yang kendur ataupun rusak.

Suara goyangan yang tinggi menunjukkan adanya sesuatu yang menghalangi mesin tersebut. Namun, perlu diketahui tidak ada panduan ataupun acuan khusus untuk mengetahui suara suara ini dan mempelajarinya. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui pengalaman berlaut.

Selain suara, faktor lain yang juga paling jelas adalah asap. Walaupun asap umumnya adalah hal yang wajar dan dikeluarkan melalui corong kapal, jika asap ditemukan pada ruang mesin maka mesin tersebut menunjukkan tanda kerusakan. Asap hitam mengindikasikan bahwa terdapat masalah dalam sistem injeksi bahan bakar ataupun terjadinya pembakaran yang tidak tepat. Di sisi lain, asap putih menunjukkan masuknya air ke dalam mesin ataupun bahan bakar.

Waspadai ampere abnormal

Faktor lain adalah perubahan ampere yang abnormal. Terutamanya pada mesin, lebih dari 80% dioperasikan secara elektrik. Hal ini berarti listrik harus dialokasikan secara setara kepada setiap mesin tersebut. Pemeriksaan arus semua mesin yang dioperasikan dalam kapal laut sangatlah penting untuk dilakukan.

Arus yang tinggi untuk purifier contohnya mengindikasikan terdapatnya masalah pada drum kopling atau gigi transmisi. Di sisi lain, arus blower bantu yang tinggi dapat menunjukkan bahwa terdapat tekanan mengais di dalam mesin lebih dari yang disediakan oleh kipas. Hal hal ini pastinya akan meunjukkan perubahan ampere listrik yang drasits. Penting agar perubahan ini dapat dimonitor secara dekat.

Pencegahan, pemeliharaan dan perbaikan sangatlah penting untuk dilakukan. Kecelakaan kapal merupakan kecelakaan yang sangat mengerikan jika terjadi. Guna menghindari kecelakaan itu, maka sangat penting untuk dilakukan pemeliharaan dan perbaikan alat alat serta perlengkapan dan mesin kapal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 7 =

Scroll to Top