Saat ini sudah banyak beredar media sosial khusus membagikan konten visual. Salah satunya adalah Instagram yang banyak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis. Baik itu menjadi media pemasaran dan promosi. Sehingga banyak yang terjun ke instagram bisnis karena lebih profesional. Sekaligus mengelola instagram bisnis dengan optimal.
Betapa banyaknya pengguna instagram dari seluruh dunia. Jumlanya mencapai 1 milyar pengguna terdata pada tahun 2018. Tidak mengherankan jika instagram dinobatkan sebagai media sosial paling hits.
Sebuah data yang dirilis dari WeAreSocial(dot)net dan Hootsuite pada awal tahun 2018. Menunjukkan jumlah pengguna aktif Instagram yang berada di Indonesia mencapai 54 juta orang. Jumlah yang berbeda tipis dengan pengguna instagram dari Brazil menempati urutan kedua yakni 57 juta pengguna aktif.
Semakin bertambahnya pengguna internet kemungkinan besar, pemilik akun instagram akan terus meningkat. Fakta lain dari masyarakan adalah rata-rata menyukai konten visual dibandingkan konten dari tulisan biasa.
Berdasarkan penelitian dari Uberflip, konten visual dapat “menghipnotis” para audiens yang melihat. Walhasil, 65% dari responden akan mengingat konten tersebut sampai dengan 3 hari setelahnya. Kondisi tersebut sangat berbeda jika membaca konten dari teks biasa. Terdapat 10% responden saja yang mampu mengingat konten tulisan hingga 3 hari berikutnya.
Cara Mengelola Instagram Bisnis
Mengelola instagram bisnis merupakan sesuatu yang penting dan tidak boleh terlupakan. Pasalnya, semua akan sia-sia jika tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik. Simak cara mengelola instagram bisnis berikut ini.
1. Membuat Outline Content Sebelum Memposting
Cara mengelola instagam bisnis pertama dengan membuat outline konten sebelum saat postingan tiba. Wajib mengingat jika mengelola akun bisnis berarti mempertaruhkan citra perusahaan. Bayangkan ketika konten visual kurang menarik, pengunjung dan masyarakat akan melihat sebagai sesuatu yang tidak professional.
Oleh sebab itu, penting sekali membuat deretan postingan di Instagram. Dalam hal ini siapkan model postingan Anda, contohnya:
- Empat post memuat value dan membantu audiens
- Tiga post tujuannya agar terhubung dan menciptakan interaksi dengan audiens
- Dua post diisi dengan materi promosi dan penjualan layanan atau produk bisnis
Membuat outline content idealnya melihat kebutuhan bisnis. Ketiga model postingan tersebut memang terlihat ideal. Namun, jangan lupa menyiapka slot postingan cadangan yang dapat digunakan apabila terjadi sesuatu tak terduga.
2. Memperbanyak Konten Edukasi di Awal
Sebenarnya tidak perlu terburu-buru mengunggah konten visual yang bentuknya promosi atau iklan. Sebab audiens cenderung melewati atau tidak tertarik dengan konten iklan yang terang-terangan. Apalagi audiens cenderung tidak ingin tahu value produk dari iklan yang tidak menarik.
Sebaiknya mengawali postingan instagram bisnis dengan hal-hal yang berisi value. Misalnya hal-hal yang mengedukasi audiens. Selain itu, buat konten bersifat entertaining agar audiens tidak bosan. Caranya dengan menambahkan sedikit humor dalam postingan instagram. Tujuannya supaya audiens menerima konten dengan baik.
3. Merencanakan Konten Tambahan
Meskipun konten sudah direncanakan tetapi tidak ada salahnya menambahkan konten. Contohnya mengunggah foto maupun video berhubungan dengan orang-orang hebat yang bekerja dari belakang layar. Tunjukkan bahwa mereka bahagia dan nyaman dalam bekerja. Sehingga audiens merasa dekat dengan bisnis dan dapat memegang kepercayaan mereka.
4. Membuat Hashtag Relevan dan Konsisten
Tahukah Anda ternyata hashtag merupakan fitur paling tepat untuk menjangkau audiens secara lebih luas. Pertama-tama dorong instagram bisnis untuk menciptakan suatu hashtag unik dan sebagai representasi bisnis.
Keunikan hashtag inilah digunakan untuk mencari tahu siapa saja audiens yang berminat dengan brand Anda. Tidak hanya penggunaan hashtag unik semata, tetapi juga hashtag yang berhubungan dengan bisnis. Contohnya jika menjual sepatu dapat menggunakan hashtag #sepatumurah #sepatumurahberkualitas #sepatuberkualitas, dan lain-lain.
Pada satu buah postingan setidaknya menggunakan 5 sampai 7 hashtag. Hindari hashtag yang menampilkan persaingan ketat karena tidak menimbulkan dampak signifikan bagi bisnis.
Baca juga: Personal Branding Instagram
Tips Cerdas Mengelola Instagram Bisnis
Masyarakat masih minim pengetahuan mengenai tips cerdas mengelola Instagram bisnis. Walaupun sepanjang tahun 2019-2020, banyak pemilik bisnis mengakui ingin menggunakan pemasaran usaha melalui Instagram.
Pada dasarnya Instagram adalah platform digital marketing terbaik di dunia. Bahkan, tengah naik daun karena sangat disukai masyarakat luas. Sehingga tidak mengherankan jika digunakan sebagai media pemasaran modern.
Akan tetapi banyak pebisnis berpikir instan dengan cara menyerahkan pemasaran digital kepada jasa pengelola Instagram. Tetap saja ada potensi hasil tidak sesuai ekspektasi. Supaya lebih mudah coba simak berbagai tips mengelola instagram bisnis berikut ini.
1. Menyadari Kesalahan Masyarakat Menggunakan Instagram Bisnis
Hal terpenting yakni menganalisa beberapa kesalahan fatal saat menggunakan instagram bisnis, antara lain:
- Memposting produk jualan sejak awal menggunakan akun pribadi
- Memamerkan kelebihan produk atau layanan secara berlebihan
- Tidak mampu membangun interaksi dengan pengikut dan pengunjung
- Tidak menentukan segmentasi market
- Tidak dapat mencari tahu konten yang disukai market
Ternyata 5 kesalahan fatal diatas sangat sering dialami pengelola akun instagram bisnis. Jadi, mulai sekarang berhati-hatilah.
2. Fokus Membuat Konten yang Disukai
Sebaiknya tanyakan kepada diri Anda, apakah promosi dari konten instagram bisnis terlihat berlebihan. Lihat juga dampaknya, seberapa banyak like dalam satu postingan instagram. Justru banyak orang cenderung melewati konten yang biasa-biasa saja. Buatlah konten yang bermanfaat, menginspirasi, dan bernilai bagi audiens.
3. Konten Harus Menarik Interaksi
Saat pertama kali melihat postingan instagram, biasanya identik dengan gambar yang menaik. Sayangnya sebagus apapun foto atau video, tidak berarti dapat menciptakan interaksi audiens. Buatlah konten yang mampu menarik interaksi audiens untuk berkomentar, share, like, dan menyimpan postingan.
Hal tersebut sangat penting karena interaksi dengan audiens disukai oleh Algoritma Instagram. Ingat bahwa instagram menyukai content creator bukannya fotografer. Apabila memperoleh engagement akun instagram semakin tinggi, maka postingan dapat muncul di feed dan explore dari audiens.
Contohnya adalah postingan giveaway dan endorse dari artis. Ada yang gambar konten terlihat biasa saja. Tetapi isinya postingan dapat menarik audiens dan menciptakan interaksi. Seperti itulah jalan giveaway dapat meningkatkan engagement instagram bisnis dan audiens.
4. Mempelajari Algoritma Instagram
Saat ini banyak kasus giveaway yang massiv terjadi dari pemilik instagram online shop. Pasalnya akun-akun tersebut tersendat karena algoritma instagram. Fakta menunjukkan jika akun instagram mereka mengalami penurunan engagement. Sehingga kemunculan postingan pada feed follower semakin kecil. Bahkan dapat muncul hanya 1-10% dari jumlah followers.
Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena followers merasa bosan dengan semua postingan tentang produk. Followers cenderung mencari postingan yang bernilai bagi diri mereka. Tetapi tidak berarti harus berupa giveaway.
5. Posting Berkualitas dengan Meminta Like
Cobalah membuat postingan yang menarik, selanjutnya meminta followers bertindak. Misalnya untuk like dan berkomentar. Apabila Anda berhasil mengupdate postingan berkualitas maka followers tidak akan keberatan menyukai dan berkomenar lebih banyak.
Ingatlah jika ‘like’ adalah salah satu indikasi menunjukkan postingan disukai oleh folowers. Setidaknya 2-5% like dari jumlah followers instagram. Siasati dengan dalam setiap 5 postingan membuat satu konten yang meminta like dan komen. Hindari meminta like dan komen dalam setiap postingan instagram.
Baca juga: 9 Tips Bisnis Kuliner Online Omzet Puluhan Juta
6. Caption Mengundang Interaksi Komentar
Sebenarnya postingan gambar tidak terlalu penting apabila tidak disertai ajakan untuk ber interaksi. Apabila followers sering berkomentar otomatis kemungkinan besar postingan instagram bisnis sering muncul pada feed audiens. Agar menciptakan interaksi, maka buat caption yang berkualitas dan menarik perhatian, contohnya:
- Apakah kamu bermasalah dengan ini?
- Suarakan pendapatmu tentang ini?
- Pilih antara setuju atau tidak?
- Ayo berikan saran terbaik mu!
Setelah membuat caption seperti ini, usahakan untuk menjawab pertanyaan satu persatu. Caranya dengan menuliskan komentar yang dapat memancing komentar selanjutnya. Cobalah untuk membuat keakraban antara akun instagram bisnis dan followers melalui kolom komentar.
7. Merekrut Admin
Tidak semua orang dapat stand-by di depan gadget untuk mengelola instagram. Apabila ingin meningkatkan engagement, maka rekrut admin instagram khusus. Pilihlah admin yang mampu aktif menggunakan instagram, selalu membalas dm dan komentar dalam waktu rasional.
Apabial saat malam hari cukup ramai, maka admin harus siap membalas komentar dan dm. Kebanyakan pemilik bisnis akan mengelola instagram bisnis sendiri pada awalnya. Sebab, hanya pemilik bisnis yang tahu betul mengenai product knowledge dan menciptakan interaksi. Setelah peminat mulai padat maka cari admin untuk mengurus instagram bisnis.
8. Melihat Jumlah Postingan di Feed
Lakukan pemantauan terus menerus terhadap postingan feed setiap harinya. Selain itu, membatasi seperti hanya 3 posting setiap hari. Anda juga dapat memposting setiap 2 hari atau 4 hari sekali. Pilihlah postingan yang dapat meningkatkan interaksi dengan audiens.
Hindari terlalu sering memposting feed karena hanya membuat followres menjadi bosan. Disamping itu, bisnis Anda akan kehabisan ide untuk menentukan tema postingan. Idealnya memposting 1-3 post setiap hari dengan konten yang mengedukasi dan materi berkualitas.
9. Up to Date Instagram Stories
Fitur instagram stories menjadi primadona bagi anak muda. Bahkan, tiada hari tanpa memeriksa instagram stories. Kesempatan seperti ini dapat dimanfaatkan dengan membuat 1-5 buah postingan instagram stories setiap hari. Tambahkan juga fitur menarik seperti polling, vote, countdown, dan ask question.
10. Konsep 5 Post Interaksi 1 Promosi
Utamakan membuat konsep postingan feed yang rapi. Terliha jelas jika instargam memiliki 3 baris feed. Oleh karenanya buat 5 content dengan materi informasi dan 1 content khusus promosi agar audiens bertindak membeli produk atau jasa.
11. Menggunakan Variasi Hastag
Hashtag memang menarik, tetapi agar bekerja dengan efektif harus dibuat bervariasi. Ingat jika jumlah hashtag yang beredar di Instagram jutaan. Ketika menggunakan hashtag yang penggunaannya tinggi, maka kemungkinan besar postingan tenggelam pada explorer. Hindari menggunakan hashtag jutaan, pilihlah hashtag dengan penggunaan ribuan saja karena spesifik.
12. Menjawab Komentar dan Message
Pada dasarnya instagram dibuat agar setiap orang dapat berinteraksi dengan baik. Manfaatkan dengan menjawab komentar atau message yang ditujukan kepada akun instagram bisnis. Sebab, algoritma instagram sangat menyukai interaksi intensif akun dengan para followers. Ingat penggunaan akun instagram bisnis berbeda dari akun personal.
13. Analisa Insight
Ketika membuat postingan seperti stories maka akun akan memperoleh informasi berupa insight. Dalam hal bisnis wajib mempelajari hasil insight tersebut. Biasanya memuat tindakan audiens yang berguna untuk memperkirakan engagement. Sehingga dapat menyimpulkan konten apa saja yang mampu meningkatkan engagement dan banyak di save oleh audiens.Mengelola instagram bisnis akan semakin optimal apabila memiliki jumlah followers yang banyak. Namun, followers tidak dapat bertambah banyak dalam waktu singkat. Kini alternative terbaik cara menaikkan jumlah followers instagram bisnis dengan menggunakan jasa followers instagram atau dikenal dengan istilah buy followers, supaya jumlahnya bertambah secara organik.
